 |
| Ibu Dirjen PAUDNI Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, Psikolog beserta jajarannya berfoto bersama atase pendidikan dari Australia, Arab Saudi, Mesir, dan Belanda (4/3) |
JAKARTA. Untuk mengenalkan rasa cinta tanah air di sekolah Indonesia luar negeri (SILN), atsmosfir keindonesiaan perlu untuk dihadirkan.
Demikian harapan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (Ditjen PAUDNI) Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, Psikolog yang disampaikan saat menerima kunjungan empat atase pendidikan dan kebudayaan (atdikbud) di Jakarta, Senin (4/3). Para atdikbud tersebut adalah Roni Rahman Nur untuk Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Canberra, Australia; Basyuni (Riyadh, Arab Saudi), Bambang Hari Wibisono (Den Haag, Belanda), dan Fahmi Lukman (Kairo, Mesir).
Harapannya itu tak lain berdasarkan pengalaman Guru Besar Universitas Indonesia itu ketika berkunjung ke Sekolah Indonesia di Bangkok, Thailand, di sela-sela mengikuti Pertemuan Regional Koordinator Nasional Pendidikan Untuk Semua (PUS) di Bangkok, Thailand, Rabu (27/2).
Ketika itu Reni Akbar-Hawadi, panggilan akrab dari Lydia, mengajak para anak didik taman kanak-kanak untuk menyanyikan lagu anak-anak berbahasa Indonesia yang populer di tanah air. Teramat disayangkan, mereka tak mengenalnya.
“Yang paling miris, mereka tidak bisa menjawab siapa nama Presiden RI,” katanya.
Untuk itu, Reni berharap agar para atdikbud dapat melakukan pembinaan para guru di SILN sehingga peserta didik dapat lebih mengenal Indonesia. “Paradigma itu harus diubah sehingga mereka tahu Indonesia,” tambahnya.
Sementara itu Atdikbud KBRI Australia Roni Rahman Nur mengakui secara khusus dia juga ditugasi untuk mengembangkan PAUD, khususnya pada bagian sumber daya manusia (SDM). “Saya berusaha untuk mencari celah apa yang harus dilakukan di sana. Mudah-mudahan ada yang bisa dilakukan untuk menjadi lebih baik, terutama dalam hal SDM,” katanya.
Pada pertemuan dengan atdikbud tersebut, Dirjen PAUDNI didampingi Sekretaris Ditjen PAUDNI Gutama, Kabag Perencanaan I Gede Panca, Kabag Hukum dan Kepegawaian Agus Pranoto, Plt Kabag Umum Novarman, dan pejabat eselon III dari Direktorat Pembinaan PAUD, Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Pembinaan Kursus dan Pelatihan, serta Direktorat Pembinaan P2TK.
Di dalam kegiatan itu, Dirjen PAUDNI juga menerangkan perihal seluk beluk Ditjen PAUDNI. Mulai dari bagan organisasi, tugas tiap satuan kerja, unit pelaksana teknis, program, sasaran, arah kebijakan Ditjen PAUDNI, hingga capaian program. (Sugito/HK)
