Kamis, 10 Juni 2021

Sabar dan Syukur


Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. 

Tunjukilah kami jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan jalan mereka yang dimurkai, dan bukan pula jalan mereka yang sesat.

Sabar dan Syukur

Apa yang terjadi kala musibah...cobaan...ujian kesulitan...petaka..penyakit..kematian, atau apapun bentuknya datang menimpa anda? Lingkungan kita, para kenalan..teman..sahabat.. kerabat dan siapapun akan menasihati  anda dengan berkata "sabar-sabar ya!"

Well..keterbatasan nalar manusia melihat semua musibah, ujian, penderitaan yang datang an sich sebagai penderitaan, kesengsaraan ataupun kesedihan. Akal kita cenderung berhenti disini. Dan muncullah kata-kata seperti yang kerap kita dengar dalam film why me. 

Mengutip Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas bahwa sesungguhnya Allah Azza wa Jalla tidak menetapkan sesuatu, baik takdir qauni atau syar'i melainkan didalamnya terkandung kebaikan dan rahmat bagi para hambaNya.

Ibnu Qayyim rahimahullah berkata "Andai saja manusia mampu menggali hikmah Allah Azza wa Jalla yang terkandung dalam ciptaan dan urusanNya maka tidak kurang dari ribuan hikmah"

Bahwa semua terkandung hikmah yang amat besar dan tidak mungkin bisa dinalar oleh akal manusia. Keterbatasan nalar manusia ibarat sinar lampu dibawah sinar matahari.

Ingatlah bahwa Sabar dan Syukur adalah dua sisi mata koin. Keduanya membangun iman kita. Pangkal sabar adalah meninggalkan hawa nafsu dan pangkal syukur adalah tauhid.

Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: "Jika ia mendapat kegembiraan ia bersyukur dan itu suatu kebaikan baginya. Dan jika ia mendapat kesusahan, ia bersabar dan itupun suatu kebaikan baginya"

Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap-siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.

QS: Ali' Imran (3):200

Jika Dia menghendaki,Dia akan menghentikan angin sehingga jadilah (kapal-kapal) itu terhenti di permukaan laut.Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang yang selalu bersabar dan banyak bersyukur.

QS: Asy-Syura (42):33.

Nabi Shallallahu alaihi wa sallam mengingatkan kita :

Sungguh menakjubkan urusan seorang Mukmin. Sungguh  semua urusannya adalah baik, dan yang demikian itu tidak dimiliki oleh siapapun  kecuali oleh orang Mukmin.

Jadi bersikap sabar hakekatnya berjuang melawan  hawa nafsu untuk melaksanakan ketaatan kepada Allah. 

Kita diminta untuk huznuz zhahn (berprasangka baik) pada Allah dalam takdirNya.

Memahami segala sesuatu terjadi atas kehendakNya. Dan menyadari bahwa sabar dalam menjalani kehidupan adalah suatu ibadah.

Dorongan untuk bersabar atas musibah karena musibah itu tanda kecintaan Allah.

"Ya Tuhan kami,berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka"

Raihlah keridha'an Allah. Selamat sholat tahajjud.

5 Syawal 1442H/17.05.2021.

lfh/LFH.


Copyright © Ren Lydia Freyani Hawadi | Guru Besar Universitas Indonesia