Kamis, 10 Desember 2020

TRADISI TUMPENG'AN


Sehari setelah saya jarig, ada wa masuk dari alumnus S2, yang pernah jadi sespri sy saat menjabat Dirjen.Setelah berbasa basi ucapkan selamat ulang tahun, ia menanyakan alamat rumah untuk mengirim sesuatu.Nasi Tampah yang isinya nasi putih, ayam goreng, kering tempe pete, telor asin, dan sambal goreng ati. Tba-tiba sj kado Dewi ini membuat LTM saya bekerja ke masa-masa di rumah Trijaya dan Pulo Mas.

Mami punya kebiasaan bikin nasi tumpeng kuning saat hari lahir ketujuh anaknya, yang tinggal diordernya ke bediende andalannya, yaitu Marsin.
Tetangga Marsin yg bekerja sbg staf papi menitipkan Marsin utk bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Sy ingat sekali Marsin masuk ke dalam keluarga kami tahun 1969, saat kami belum lama tinggal di rumah Trijaya. Saat bekerja Marsin masih berusia 18 tahun, bisa dihitung berapa lama ia bekerja sampai mami wafat di tahun 2013. Atas dedikasi dan jasanya, salah seorang adik saya tempat Marsin bekerja berikutnya, memberi hadiah untuk menunaikan ibadah haji. Ia tidak lagi bekerja memasak tapi hanya sbg penjaga rumah sekaligus "pengawas" dari empat ART lainnya di rumah Pondok Indah. Topi haji yg selalu dikenakannya membuat Marsin, kakek enam cucu tampak berwibawa.
Tumpeng made in Marsin tidak di taruh ditampah, tapi di piring melamin merah berukuran besar. Isinya urap kacang panjang,kangkung, toge dan kol, sambal goreng ati, kering tempe, ayam goreng, perkedel, telor dadar, dan abon. Disamping tumpeng, sdh tersusun piring keatas berikut sendok garpunya. Sementara sendok nasi sudah stand by di antara lauk.
Saat makan malam kami kakak beradik berdiri saling berdekatan di meja makan.Mami meminta kami membaca Al Fateha dan mendoakan anaknya yang ulang tahun, dilanjutkan dengan pelukan salam dan cipika cipiki. Ada bbp bungkus kado tidak jauh dari tumpeng, dan ini sll jd momen yg ditunggu membuka kado,membaca isi tulisan mami yang indah dan rapi.
Tumpeng sdh seperti taart di hari ulang tahun saya dan adik-adik yang harus ada di meja makan saat anggota keluarga berulang tahun. Sedangkan taart melengkapi kebahagiaan yang ulang tahun. Mami membeli taart di Maison Benny Cake Shop, yang letaknya tidak jauh dari TIM. Favourite kami sekeluarga taart Choco, yang taburan coklat serutnya sering saya comot satu-satu sebelum dipasang lilin berwarna merah berbentuk angka usia yang jarig.
Sayang tradisi tumpeng'an ini berakhir setelah satu persatu kami berumah tangga. Saya sendiripun jg tidak melanjutkan tradisi tumpengan mami ini.

Copyright © Ren Lydia Freyani Hawadi | Guru Besar Universitas Indonesia