Rabu, 23 Desember 2020

MUSEUM


Salah satu kesukaan papi mengajak anak-anaknya ke museum. Museum Gajah, disinilah Reni kecil pertama kalinya melihat langsung benda-benda yang disebut dalam buku Sejarah. Begitu juga dengan Monumen Nasional. Di museumnya yang terletak di bagian paling dasar, saya menikmati membaca satu persatu diorama, sejarah nasional Indonesia.

Saya sangat berterima kasih pada papi yang menanamkan kesukaan saya dengan museum. Berapa banyak museum di Jakarta, maupun kota lain baik di dalam maupun di luar negeri telah saya kunjungi. Bisa jadi ini cara alam bawah sadar saya berterima kasih mengenang budi baik almarhum ayah saya yang menanamkan cita rasa seni ke dalam diri saya.
Koleksi British Royal Family di berbagai tempat yang dibuka untuk umum, telah saya kunjungi di London tahun 1967. Dan saat sy ke Vienna, saya berdecak kagum melihat Schonbrunn Palace, sepertinya halnya saat di Hermitage, St.Petersburg perasaan saya sulit dilukiskan.
Berawal dr melihat Natural Museum History di London, bsm papi, saya lanjuti saat sendiri ke Chicago, bersama Nazura dan Ali ke Beijing, saat pertama ke New York, dan bersama Idjul di Glasgow.
Begitu juga saat di Paris, papi mengajak saya ke Louvre, museum yang sangat luas dan ramai pengunjung. Di Amsterdam, disinilah saat usia 10 tahun saya mengenal pertama kali nama Van Gogh dan Rembrandt berikut karyanya.
Papi jugalah yang membawa saya ke Museum Madame Tussaud London, sehingga saat bersama Gladyz di Hongkong, serta saat dengan suami di Amsterdam, saya bawa mereka ke Museum Madame Tusaaud setempat.
Papi tidak hanya bawa saya ke museum namun juga zoo dan planetarium. Konsep Zoo terbuka tanpa kerangkeng saya lihat pertama kali di Paris. Saat pertama melihat saya takjub, karena di Kebon Binatang Cikini sebelumnya saya melihat mereka dalam ruang sumpek berjeruji tebal. Mengunjungi zoo akhirnya juga jadi tradisi saya, saat sendiri di Tokyo saya ke Ueno Zoo, saat di DC saya ke National Zoo, bersama Ali saya bawa ke Barcelona Zoo.
Untuk Indonesia, Bali Zoo merupakan destinasi yang sangat disukai keenam anak mengingatkan mereka pada Singapore Zoo.

Copyright © Ren Lydia Freyani Hawadi | Guru Besar Universitas Indonesia