Saya masih terobsesi dengan cerita mami tentang asal usul nama saya yang katanya diambil dari salah satu karakter film yang ditonton mami saat mengandung saya.
Di tengah situasi WFH karena virus Corona, ada waktu mengerjakan hal-hal yang sebelumnya sudah dipikir tapi belum saya kerjakan. Salah satunya menelusuri film apa yang mami tonton. Clue yang mami berikan adalah film kerajaan, Lydia adalah princess. Namun hasil "riset" saya berjam-jam didepan laptop tidak menemukan film yang dimaksud.
Saya telah menelusuri banyak nama aktris Hollywood tempo dulu yang beredar tahun 1950'an. Foto mereka beberapa diantaranya saya pakai untuk latar belakang artikel ini. Saya mencari di filmologi biografi artis tersebut. Sayangnya penulisan filmologi tidak standar sehingga tidak bisa langsung ketemu, disamping itu masih banyak film yang disebutkan belum ada halaman wikipedianya. Walaupun akhirnya saya menemukan karakter nama Lydia dalam dua film Hollywood, yaitu Lydia (1941) dengan pemeran Merle Oberon dan Lydia Bailey (1952) yang diperankan oleh Anne Francis. Namun saat membaca synopsis kedua film tersebut rasanya tidak klop dengan clue yang mami berikan.
Riset nama Lydia pun saya lanjutkan, karena merasa tanggung sudah duduk berjam di depan laptop. Tapi kali ini saya mencoba mencari arti kata Lydia dari sudut yang lain.
Selama ini kalau saya menyebut nama Lydia, kebanyakan orang menulisnya Lidya. Dan agr tdk terulang salah tulis lagi, diawal selalu bilang "nama saya Lydia, seperti Lydia Kandow". Mereka biasanya lantas tersenyum, karena mungkin mengira saya ingin menyebut diri saya seperti Lydia Kandow haha.. Dan karenanya saya buru-buru bilang itu lho tulisan "Lydia" nya. "Oia bu..paham".
Dari beberapa sumber diceriterakan Lydia, atau Lidya atau Lidia adalah perempuan dari kota Filipi, yang dibaptis oleh Paulus. Ia seorang pedagang kain ungu yang berkualitas dan mahal. Kain ungu biasanya dipakai sebagai penanda status bangsawan atau keluarga kerajaan. Lidia juga identik nama perempuan Kristen, pekerja keras dan perempuan istimewa yang beruntung.
Terus saya menemukan lagi nama Lidia dari sisi sifat dan karakter, yang berarti penuh energi, seakan tidak pernah istirahat.Olalaaa... pantes saya membatin..cucu saya Nobel memanggil saya Uci Robot atau kadang Grandma Robot karena seharian di rumah, dari pagi sampai sore ada saja yang saya kerjakan hahaha... mmg betul saya ga bisa diam.
Dan masih dari sisi karakter, disebutkan dalam urusan karir, nama Lidia disebut memiliki karir yang hebat. Wah..pas baca tiga karakter barusan ini saya jadi "Ge Er"... sekaligus bersyukur...alhamdulillah karena atas ijin Allah saya bisa mewujudkannya. Ini Idjul suami saya yang selalu mengingatkan saya " bersyukur ... bersyukur... bersyukur...semua sudah bunda dapatkan, jabatan fungsional sampai guru besar, dan jabatan struktural pun sampai eselon 1". Kalau sdh begini sy speechless dan hanya mengucap Allah Akbar..Terima kasih Allah atas segala nikmat yang Kau curahkan.
Eeh masih ada lagi nih karakteristik kata Lidia,yaitu memerlukan banyak kebebasan, dapat diandalkan dan bertanggung jawab, selalu diberkati, mandiri dan kritis terhadap diri sendiri dan orang lain. Wadduh..rasa-rasanya ini saya banget
hehe komplit gede rasa saya setelah baca ini semua. Maafkan pembaca..
hehe komplit gede rasa saya setelah baca ini semua. Maafkan pembaca..Akhirnya saya sudah mendapat jawaban asal usul Lydia. Temuan ini membuat saya plong..release...sekaligus menjadi bertambah bersyukur. Mami terima kasih banyak telah memberi nama depan Lydia. Insya Allah Reni sudah memenuhi harapan dan doa mami tercinta. Aamiin yaa Allah..
