Rabu, 29 Januari 2020

INTRAMUROS


Wah kangen nih dengan Manila...insya Allah bisa balik lagi.. Fotografer foto ini, sekarang salah satu eselon II Kemristekdikti. Alhamdulillah diajak ngubeng Manila.. Terima kasih banyak sekali lagi bu Paris.

Ini kedatangan saya kedua kalinya di Manila, saat pertama kali ke Manila yang saya niatkan khusus menengok sepupu saya Draga Rangkuti yang sedang ambil MBA, colek Draga..waktu itu saya usai mengikuti training di KL yang diselenggarakan oleh UNDP.

Saya ditunjuk Kemsos dari unsur Karang Taruna mewakili pemuda Indonesia, satu lagi wakil dari Indonesia, baru saya kenal langsung pas di KL yaitu Habib Chirzin.

Nah..yang kedua saat ada pertemuan apa saya lupa, pokoknya terkait tugas selaku Dj.

Selama di Manila banyak ditemani oleh Atdikbud.

Satu tempat yang berkesan adalah kota tua Manila, yang berluas 300 Ha. Di dalamnya kota tua yang bertembok, ada gereja tertua di Filipina yaitu San Agustine yang menjadi situs warisan dunia UNESCO, kemudian ada Casa Manila yang berlantai dua dan Fort Santiago, yang dibawahnya ada penjara pejuang Filipina y.i Jose Rizal.

Intramuros tenang, nyaman dan bersih. Kami bertiga naik kereta kuda yang disebut Kalesa. Waktu pertama kali ke Manila, saya diajak Draga ke kampusnya di daerah Makati..dan jajal naik jeepney.

Manila bisa jadi alternatif tempar berakhir pekan....cuma 4 1/2 jam dari Jakarta.

***

Copyright © Ren Lydia Freyani Hawadi | Guru Besar Universitas Indonesia