Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan (Ditbinsuslat), Ditjen
Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal (PAUDNI) menggelar
Pameran Kursus dan Pelatihan tingkat nasional tahun 2012. Pameran yang
diselenggarakan di Solo Paragon Mall, Surakarta, Jawa Tengah ini diikuti
60 stand. Mereka berasal 36 Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP), 3
Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), 5 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat
(PKBM) dan 4 UPT pusat dan daerah.
Pameran kursus dan pelatihan
yang berlangsung sejak 27 - 29 Oktober ini dibuka oleh Dirjen
Pendidikan Non Formal dan Infomal, Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi,
Psikolog. Selain itu kegiatan pembukaan acara pameran ini juga dihadiri
Direktur Pembinaan Kursus dan Pelatihan, Dr. Wartanto, Kepala Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, Nurhadi Amiyanto, sejumlah kepada
daerah dan para pejabat di lingkungan Ditjen PAUDNI.
Dalam
kesempatan itu Dirjen PAUDNI memberikan penghargaan Widya Bhakti Kursus
kepada para pengabdi dan tokoh kursus yang peduli serta
berkonstribusi dalam memajukan kursus dan pelatihan. Penghargaan ini
merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada mereka yang telah berjasa
sehingga kursus dapat bertahan dan diminati masyarakat. Untuk
memeriahkan acara, panitia pameran menyiapkan berbagai acara pendukung,
seperti demo berbagai keterampilan, lomba-lomba keterampilan, hiburan
dan door prize.
Direktur Pembinaan Kursus dan Pelatihan
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, Dr. Wartanto dalam sambutannya mengungkapkan
pameran kursus dan pelatihan ini merupakan agenda rutin tahunan dari
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan sebagai upaya untuk
menyebarluaskan informasi kursus dan pelatihan. Selain itu pameran ini
juga untuk mendorong warga masyarakat agar selalu membekali diri dengan
berbagai keterampilan. “Ini adalah sebuah kesempatan bagi lembaga
kursus, pusat kegiatan belajar masyarakat dan lainnya untuk unjuk
kinerja kepada masyarakat tentang hasil-hasil yang sudah dicapainya,”
kata Wartanto.
Selain itu lanjut Wartanto, digelarnya pameran
kursus dan pelatihan ini juga sekaligus dalam rangka ikut serta
memperingati hari Sumpah Pemuda ke 84.
Harapannya karakter bangsa
yang terbentuk sejak didengungkan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928
lalu dapat semakin memperkokoh jatidiri bangsa melalui kegiaan pameran
ini.
Sedangkan dipilihnya kota Surakarta sebagai tempat
diselenggarakan event ini menurut Wartanto karena Surakarta merupakan
kota seni dan budaya yang memiliki keunikan dan karakteristik yang
menarik baik dalam lingkup regional maupun internasional. Selain itu
Surakarta juga telah menjadi kota pertama di Indonesia yang mendapatkan
sebutan Solo Kota Vokasi dan Jawa Tengah Provinsi Vokasi.
Adapun
tema yang diusung dalam pameran ini yakni "Kursus Membangun Karakter dan
Daya Saing Bangsa". Dipilihnya tema ini merupakan sebuah penyadaran
bahwa metode pembelajaran pendidikan nonformal, khususnya kursus, telah
memberi kontribusi nyata dalam membangun dan membentuk karakter dan daya
saing bangsa
Indonesia.
Karakteristik kursus, lanjut
Wartanto, sangat fleksibel. Metode dan waktu belajar, serta content
kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan Dunia Usaha dan Dunia
Industri semakin mempertegas bahwa kursus telah membentuk peserta didik
yang berkarakter terampil, kreatif, dan mandiri. Karakter-karakter
positif inilah yang kami harapkan sehingga pada akhirnya akan
menumbuhkan daya saing SDM bangsa di tengah kompetisi
Internasional,”kata Wartanto.
Sementara Dirjen PAUDNI dalam
sambutannya menyambut gembira diselenggarakannya kegiatan Pameran Kursus
dan Pelatihan ini. Sebab dengan adanya kegiatan ini akan memberikan
manfaat yang luar biasa bagi dunia kursus dan pelatihan dan masyarakat
pada umumnya.
Lebih lanjut Lydia mengungkapkan tuntutan
masyarakat mengikuti pendidikan kursus dan pelatihan adalah memperoleh
keterampilan dan kemampuan yang dapat dijadikan bekal untuk kehidupan
yang lebih baik. Karena itu lembaga kursus dan pelatihan dapat menjadi
penggerak sekaligus mitra pemerintah untuk menyelenggarakan berbagai
kursus keterampilan yang mampu memberikan jaminan bagi lulusannya untuk
bekerja dan atau menjadi wirausaha sehingga dapat hidup
mandiri.
Sementara
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Tengah, Nurhadi Amiyanto dalam sambutannya
juga mengungkapkan bidang pendidikan nonformal khususnya di wilayah
Jawa Tengah menghadapi empat tantangan serius yang harus segara
ditangani secara tuntas. Keempat tantangan tersebut adalah banyaknya
anak usia dini yakni 0-6 tahun yang belum mendapatkan pembelajaran
secara tepat, banyaknya usia produktif yang berstatus pengangguran,
warga berusia 45 tahun yang masih belum mendapatkan pendidikan formal
serta beban keluarga akibat desakan ekonomi. Dengan empat tantangan yang
dihadapi tersebut, lanjut Nurhadi, pihaknya terus menggalakkan
berbagai program untuk dijalankan dalam bidang pendidikan nonformal. Dia
juga menjanjikan bahwa program-program yang digelontorkan Dinas
Pendidikan bersifat merata tanpa memandang status, jenis kelamin,
pekerjaan atau faktor lainnya
Tulisan Paling Sering Dibaca
-
Oleh: Dr. Pudji Astuty, S.E.,M.M | Ketua Program Magister Manajemen Universitas Borobudur Kala tahun 1995 Pascasarjana Magister Manajemen...
-
BOGOR (Pos Kota) – Istri Walikota Bogor Hj. Fauziah Diani Budiarto dinobatkan sebagai Bunda PAUD Kota Bogor. Pengukuhan tersebut dikuat...
-
Oleh: Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, M.M. Psikolog Dalam buku Understanding Your Life Through Color yang ditulis oleh Nancy Tappe (1982...
-
Periode emas merupakan periode yang sangat vital atau sesuatu yang sangat penting di dalam suatu siklus. Periode emas pada anak yaitu ma...
Kategori
- Berita (516)
- Insight (103)
- Kata Mereka (85)
- Narasumber (74)
- Antologi (58)
- Wisata (32)
- Wawancara (20)
- Makalah (17)
- Curhat (13)
- Kegiatan (10)
- Buku Kaleidoskop 2013 (7)
- Keluarga (4)
- Konsultan Perkawinan (3)
- Buku (2)
- Artikel dan Makalah (1)
Arsip Tulisan
- Maret (12)
- Maret (3)
- Februari (20)
- Januari (18)
- Oktober (26)
- September (2)
- Agustus (25)
- Juli (24)
- Juni (26)
- Maret (9)
- Desember (44)
- November (9)
- Januari (46)
- Juli (12)
- Juni (7)
- Desember (2)
- November (17)
- Oktober (48)
- September (48)
- Agustus (50)
- Juli (70)
- Juni (26)
- April (51)
- Maret (47)
- Februari (46)
- Januari (41)
- Desember (17)
- Oktober (164)
- September (11)