Selasa, 17 Agustus 2021

Hidayah

Imam Ibnu Qayyim rahimahullah menjelaskan bahwa manusia membutuhkan hidayah atau petunjuk agar selalu berada diatas jalan keselamatan.

Sesungguhnya Allah memerintahkan kita untuk mengucapkan :
" Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."
*QS. Al-Fatihah (1):6-7.*
Ayat diatas memperlihatkan bahwa sebenarnya manusia sebagai hamba Allah sangat membutuhkan petunjuk, bimbingan dari Sang Khalik, PenciptaNya.
Petunjuk Allah yang kita peroleh agar kita menjadi orang yang beruntung dan tidak merugi. Allah telah mengingatkan petunjuk Allah pada jalan yang lurus merupakan suatu nikmat karena manusia dijauhkan dari kesesatan. Firman Allah SWT:
"Barangsiapa diberi petunjuk oleh Allah,maka dialah yang mendapat petunjuk; barangsiapa yang disesatkan Allah, maka merekalah orang-orang yang rugi."
*QS. Al-A'raf (7):178.*
Dalam ayat lain, AllahTa'ala kembali berfirman memerintakan manusia untuk ikuti petunjukNya:
"Barang siapa diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barangsiapa disesatkanNya, maka engkau tidak akan mendapatkan seorang penolong yang dapat memberi petunjuk kepadanya"
*QS. Al-Kahf (18) :17.*
Pentingnya manusia mengikuti Petunjuk Allah Ta'ala agar tidak sesat dan memperoleh pertolongan ditegaskan lagi dalam firmanNya:
"Jika engkau (Muhammad) sangat mengharapkan agar mereka mendapat petunjuk, maka sesungguhnya Allah tidak akan memberi petunjuk kepada orang yang disesatkanNya, dan mereka tidak mempunyai penolong."
*QS. An-Nahl (16):37.*
Dan hanya Allah jua yang akan memberi hidayah atau petunjuk pada orang yang dikehendakiNya.
" Sungguh, engkau (Muhammad) tidak dapat memberikan petunjuk kepada orang yang engkau kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang Dia kehendaki, dan Dia lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.
*QS. Al-Qasas (28):56.*
Saya kutipkan penutup artikel singkat ini dengan mengambil penggalan doa Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa sallam yang diriwayatkan oleh Tirmidzi yang bisa menguatkan diri kita masing-masing untuk ikhtiar memberikan petunjuk pada orang lain agar tidak sesat. Namun akhirnya semua upaya dan ketetapan kembali pada Allah Ta'ala kepada siapa yang dikehendaki sesuai FirmanNya.
"Sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki."
*QS. Fatir (35):8*
" Ya Allah, hiasilah kami dengan perhiasan Iman, dan jadikanlah kami orang yang memberikan hidayah dan terus diberi hidayah, tidak sesat dan tidak pula menyesatkan"
*HR. Tirmidzi*
Semoga ayat-ayat Al Qur'an dan Hadist diatas menjadi penguat diri kita untuk terus berjalan ke arah sesuai petunjukNya agar memperoleh keselamatan dunia akherat.
Salam sehat.
1 Zulhijah 1442H/11.07.2021.
lfh/LFH.
Youtube prof reni akbar hawadi
_Diadaptasi dan disadur secara bebas dari berbagai sumber_.

Copyright © Ren Lydia Freyani Hawadi | Guru Besar Universitas Indonesia