Bima, NTB [SAPULIDI News] - Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemdikbud) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia
Dini, Nonformal dan Informal (Ditjen PAUDNI) akan menggelontorkan dana
bantuan untuk membangun 126 Unit Gedung Baru PAUD pada pengujung tahun
ini.
Masing-masing lembaga akan memperoleh bantuan rerata Rp 300 juta.
Pembiayaan untuk membangun PAUD Terpadu tersebut bersumber dari
APBN-Perubahan 2012.
Direktur Jenderal PAUDNI Lydia Freyani Hawadi menyebutkan, dari total
dana APBN-Perubahan yang dikantongi Ditjen PAUDNI, sebagian akan
digunakan untuk membangun PAUD Terpadu serta program peningkatan
kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan PAUDNI.
“Namun dana yang kami miliki ini belum sebanding dengan target sasaran
yang harus dilayani, sebab itu kami butuh dukungan pemerintah daerah,”
ucapnya saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten dan Kota Bima, awal
pekan ini.
Bima merupakan salah satu kabupaten yang mendapatkan alokasi bantuan
PAUD Terpadu. Selain itu, Kabupaten Dompu NTB juga mendapat bantuan
serupa.
Namun, Dirjen PAUDNI menegaskan bantuan ini akan dihapuskan tahun
depan. Alokasi dana yang sedianya digunakan untuk membangun PAUD Terpadu
akan dialihkan untuk memperbanyak bantuan rintisan PAUD sebesar Rp 35
juta perlembaga.
“Masih banyak PAUD yang belum terlayani,” ujar Dirjen PAUDNI.
Bupati Bima Ferry Zulkarnain merinci di wilayahnya terdapat 209 lembaga PAUD dan 268 Taman Kanak-kanak swasta.
Dari 18 kecamatan yang ada di kabupaten Bima, terdapat 20 TK Negeri.
Meskipun PAD kabupaten Bima masih sekitar Rp 50 miliar, namun pemerintah kabupaten mengucurkan insentif untuk guru PAUD sebesar Rp 150 ribu perbulan.
“Kami sangat peduli pada pendidikan anak usia dini,” ucap Bupati. (kemdikbud)