BUANAINDONESIA.CO.ID, GARUT –
Universitas Garut (Uniga) bekerjasama Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta
Indonesia (Aptisi) Wilayah IV A – Komisariat VII menggelar Seminar
Pencegahan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di ruang Gedung Pendopo
Kabupaten Garut, Selasa 3 April 2018.
Seminar dengan tema “Dalam Rangka Menciptakan Masyarakat Yang Adil
Makmur dan Sejahtera dihadiri oleh Unsur Forkopimda Kabupaten Garut yang
mewakili, sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Tokoh Agama
dan Masyarakat, KPI Garut, pengurus Partai, LSM, Mahasiswa serta
Aparatur Sipil Negara (ASN) lainnya tersebut, dibuka oleh Rektor Uniga,
Dr Ir H Abdusy Syakur Amin M Eng, dengan menghadirkan narasumber dari
Kepala BPK Perwakilan Jawa Barat, Arman Syifa, Guru Besar Universitas
Indonesia, Prof Dr Lydia Freyani Hawadi, dan Direskrimum Polda Jabar
yang diwakili Kombes Pol Totok Suharyanto SIK M Hum.
Dalam penyampaian materinya, Lydia Freyani mengatakan, tindak pidana
korupsi sebagai sebuah kejahatan luar biasa selalu mengalami
perkembangan modus. Artinya, sebaik apa pun regulasi dan strategi
antikorupsi dibuat, pelaku tindak pidana korupsi selalu bisa menemukan
modus baru. Untuk itulah masyarakat dan stheakolder perlu bekerja keras
mencegah munculnya modus-modus baru korupsi tersebut, tandasnya.
“Itu tidak boleh membuat kita pesimistis dan patah semangat untuk bekerja lebih keras lagi, lebih komprehensif, dan lebih terintegrasi dalam pencegahan tindak pidana korupsi. Tindak pidana korupsi akan tumbuh subur jika kita toleran atau permisif kepada pungli dan suap dengan segala bentuknya,” tegas Lydia.
Sementara Abdusy Syakur Amin menjelaskan, seminar ini diharapkan bisa
memberikan informasi kepada seluruh masyarakat dan ASN untuk menghindari
tindak pindana korupsi yang selama ini banyak terjadi di berbagai
daerah.
“Mari kita ciptakan pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Seminar ini
menjadi bekal untuk menghindari celah-celah hukum yang berpotensi
disalahgunakan. Isu tindak pidana korupsi, sudah menjadi tren dan
berkembang sangat pesat. Tentu diharapkan, agar kita semua tidak sampai
terjerumus dalam persoalan tersebut. Oleh karenanya, tindakan antisipasi
harus dilakukan sejak dini,” pungkasnya.
Sumber: http://buanaindonesia.co.id/jabar/lydia-ferani-korupsi-akan-tumbuh-subur-jika-kita-toleran/