Kamis, 22 Maret 2018

Indonesia Tuan Rumah Forum Keaksaraan Internasional

JAKARTA (Pos Kota)-  UNESCO Institute for Lifelong Learning (UIL) memilih Indonesia sebagai tuan rumah pertemuan Forum Kebijakan Internasional Pendidikan Keaksaraan dan Kecakapan Hidup Orang Dewasa. Forum yang diikuti 60 peserta dari Indonesia, dan 50 peserta dari 19 negara dikawasan Asia dan Afrika tersebut akan berlangsung selama 3 hari yakni 20-22 Agustus 2013 di Jakarta.

“Peserta tersebut terdiri dari kalangan pendidik, organisasi masyarakat, mitra swasta, pengelola PKBM, dan yang terkait,” jelas Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal (PAUDNI) Kemendikbud, Lydia Freyani Hawadi, Minggu (18/8),

Dikatakan Lydia, Indonesia dinilai sebagai negara yang berhasil menjadi role model penuntasan tuna aksara melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) serta konsisten menyelenggarakan konferensi internasional keaksaraan. Selain itu Indonesia juga merupakan Ketua Forum Internasional PKBM.

Forum yang akan menghadirkan pembicara dari Australia dan Jepang sebagai Negara maju yang berhasil memberikan layanan pendidikan dan kecakapan hidup bagi remaja tersebut merupakan kerja sama antara UNSECO Bangkok dan Jakarta, UIL, Pemerintah Indonesia, dan the Asia South Pacific Association for Basic and Adult Education (ASPBAE).

Adapun beberapa Negara yang akan bergabung antara lain Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Thailand, Timor Leste, Vietnam, Bangladesh, India, Nepal, Ethiopia, dan Sudan Selatan.

Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat Kemdikbud, Ella Yulaelawati menambahkan, forum ini merupakan kelanjutan dari dua forum regional serupa, yang sebelumnya dilaksanakan di Bamako tahun 2010 dan Kairo tahun 2011. Forum ini bertujuan meningkatkan kesempatan belajar bagi remaja rentan, serta meningkatkan kualitas hidup mereka.

“Melalui forum ini, kita saling berbagi kebijakan dan praktik terbaik cara meningkatkan keaksaraan dan kecakapan hidup remaja melalui aktivitas PKBM,” ucap Ella yang merupakan Ketua Penyelenggara Forum Internasional tersebut.
Rencananya pada kesempatan tersebut juga akan diluncurkan Second Global Report on Adult Learning and Education (GRALE II). “Ini merupakan laporan dunia tentang kondisi dan tantangan pendidikan orang dewasa,” lanjut Ella.
Ia berharap, forum internasional dan peluncuran laporan tersebut dapat menjadi momentum untuk meningkatkan keseriusan seluruh pihak dalam memberikan kesempatan kepada remaja untuk memperoleh pendidikan keaksaraan dan kecakapan hidup.
(inung/sir)

Sumber:  http://poskotanews.com/2013/08/18/indonesia-tuan-rumah-forum-keaksaraan-internasional/

Copyright © Ren Lydia Freyani Hawadi | Guru Besar Universitas Indonesia