BANDUNG. PAUDNI “Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Protokol dan MC
upaya meningkatan kemampuan profesionalisme SDM Ditjen PAUDNI dibidang
peyelenggaraan acara”, tegas Dirjen PAUDNI. Hal tersebut disampaikan
pada acara Diklat Protokol dam MC di lingkungan Direktorat Jenderal
PAUDNI tanggal 15 April 2014, yang berlangsung di Hotel Grand Serela, Jl
Hegarmanah No. 9-15 Setiabudi Bandung.
Protokol merupakan kunci dasar pelaksanaan berbagai kegiatan
seremonial, juga merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari
setiap aktifitas pelaksanaan fungsi-fungsi pemerintahan, pembangunan dan
kemasyarakatan. Mengingat sangat luasnya cakupan aktifitas yang
diemban, maka protokol dituntut memiliki kemampuan untuk membangun
komunikasi dan kerja sama yang baik, demi suksesnya suatu acara. Untuk
itu Dirjen PAUDNI menyambut baik atas dilaksanakannya Diklat Protokol
dan MC tersebut.
Dengan dikeluarkannya Undang-undang No. 9 Tahun 2010, yang merupakan
Paradigma Baru Dalam Keprotokolan di Indonesia, khususnya berkenaan
dengan bagaimana penggunaan Bendera, Bahasa, Lambang Negara, dan Lagu
Kebanggsaan Indonesia Raya, Tata Tempat, Tata Upacara, dan Tata
Penghormatan, yang sangat perlu diketahui khususnya oleh para staf yang
bertugas di bidang humas dan penyelenggara acara-acara resmi.
“Diklat tersebut dapat meningkatkan kompetensi SDM aparatur yang meliputi pengetahuan, (knowledge), Keterampilan (skill), dan perilaku (attitude)”,
ungkap Dirjen. Untuk mencapai persyaratan kompetensi teknis yang
diperlukan dalam jabatan serta pengembangan karir PNS agar sejalan
dengan perkembangan organisasi. Untuk mencapai kinerja tinggi dalam
melayani masyarakat dan selalu bertindak efisien, rasional, transfaran
dan akuntabel. Sehingga mampu melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya
secara professional.
Berkaitan dengan hal tersebut, Dirjen PAUDNI meminta kepada seluruh
peserta, agar mengikuti Diklat tersebut dengan sungguh-sungguh dan
disiplin yang tinggi, supaya hasilnya dapat memuaskan dan membanggakan
semua pihak. Sebab kemampuan dalam bidang keprotokolan dan MC ini, bukan
hanya berguna bagi diri sendiri, akan tetapi juga berguna bagi
aktivitas kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara.
Diklat ini dilaksanakan selama 4 hari, tanggal 14-17 April 2014,
dengan pemateri/narasumber dari Cerdas Training Centre bersama praktisi
TVRI. Diiuti oleh 31 orang peserta dari seluruh unit kerja di lingkungan
Diretorat Jenderal PAUDNI. Mereka adalah para sekretaris pimpinan dan
PNS yang diberi tugas atau yang biasa menangani keprotokolan dan MC.
Tulisan Paling Sering Dibaca
-
Hari ini Kamis, 26 Maret 2020 merupakan hari kesepuluh kita semua berada di rumah. Sambil menyiram tanaman, tiba-tiba terlintas di kepala sa...
-
Periode emas merupakan periode yang sangat vital atau sesuatu yang sangat penting di dalam suatu siklus. Periode emas pada anak yaitu ma...
-
PENGARUSUTAMAAN GENDER BIDANG PENDIDIKAN DI INDONESIA Lydia Freyani Hawadi Guru Besar Universitas Indonesia Disampaikan dalam S...
-
Bukti bahwa kita mencintai Sang Khalik adalah dengan menjalankan setiap perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya. "Jika kamu menc...
Kategori
- Berita (516)
- Insight (103)
- Kata Mereka (85)
- Narasumber (74)
- Antologi (58)
- Wisata (32)
- Wawancara (20)
- Makalah (17)
- Curhat (13)
- Kegiatan (10)
- Buku Kaleidoskop 2013 (7)
- Keluarga (4)
- Konsultan Perkawinan (3)
- Buku (2)
- Artikel dan Makalah (1)
Arsip Tulisan
- Maret (12)
- Maret (3)
- Februari (20)
- Januari (18)
- Oktober (26)
- September (2)
- Agustus (25)
- Juli (24)
- Juni (26)
- Maret (9)
- Desember (44)
- November (9)
- Januari (46)
- Juli (12)
- Juni (7)
- Desember (2)
- November (17)
- Oktober (48)
- September (48)
- Agustus (50)
- Juli (70)
- Juni (26)
- April (51)
- Maret (47)
- Februari (46)
- Januari (41)
- Desember (17)
- Oktober (164)
- September (11)