Minggu, 18 Februari 2018

Ibu Reni Sosok Perfeksionis yang Fair

Oleh Dr. Yusuf Muhyiddin, M.Pd.
Direktur Kelembagaan dan Kemitraan pada Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Kemdikbud RI

Ibu Reni yang saya kenal pertama kali adalah orang mau kenal pejabat atau staf. Secara bergiliran pertemuan dengan semua unit eselon 2. Dalam pertemuan itu ibu seperti dapat menerka siapa pribadi dari masing-masing orang. Itu mungkin karena ibu adalah seorang psikolog.

Kemudian dalam setiap pertemuan ibu juga banyak bertanya tentang  apa yang dikerjakan pejabat atau staf, sekaligus memberi tanggapan yang positif maupun negatif kalau ibu tidak suka atau tidak setuju. Ibu juga mencatat dalam buku besar semua pernyataan atau penjelasan staf dalam setiap rapat.


Menurut saya Ibu Reni sosok perfeksionis. Ingin yang terbaik dalam pekerjaan dan acara seremonial sehingga kalau sesuatu tidak sesuai dengan keinginan ibu, staf atau orang lain kena marah. Tapi ibu juga fair kalau pejabat atau staf melakukan sesuatu yang baik maka ibu memujinya.


Saya sendiri tak pernah kena marah ibu. Kalau saya kebetulan mendampingi ibu dalam kunjungan lapangan, ibu orangnya bersahaja, santai, ceria dan menyenangkan.

Saat ibu Reni menjadi dirjen, saya sebagai kasubdit Kelembagaan dan Kemitraan pada Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan.
***

Copyright © Ren Lydia Freyani Hawadi | Guru Besar Universitas Indonesia