Oleh Dr. Yusuf Muhyiddin, M.Pd.
Direktur Kelembagaan dan
Kemitraan pada Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Kemdikbud RI
Ibu Reni yang saya kenal pertama
kali adalah orang mau kenal pejabat atau staf. Secara bergiliran pertemuan dengan
semua unit eselon 2. Dalam pertemuan itu ibu seperti dapat menerka siapa
pribadi dari masing-masing orang. Itu mungkin karena ibu adalah seorang
psikolog.
Kemudian dalam setiap pertemuan
ibu juga banyak bertanya tentang apa yang
dikerjakan pejabat atau staf, sekaligus memberi tanggapan yang positif maupun negatif
kalau ibu tidak suka atau tidak setuju. Ibu juga mencatat dalam buku besar
semua pernyataan atau penjelasan staf dalam setiap rapat.
Menurut saya Ibu Reni sosok perfeksionis. Ingin yang terbaik dalam pekerjaan dan acara seremonial sehingga kalau sesuatu tidak sesuai dengan keinginan ibu, staf atau orang lain kena marah. Tapi ibu juga fair kalau pejabat atau staf melakukan sesuatu yang baik maka ibu memujinya.
Saya sendiri tak pernah kena
marah ibu. Kalau saya kebetulan mendampingi ibu dalam kunjungan lapangan, ibu
orangnya bersahaja, santai, ceria dan menyenangkan.
Saat ibu Reni menjadi dirjen, saya
sebagai kasubdit Kelembagaan dan Kemitraan pada Direktorat Pembinaan Kursus dan
Pelatihan.
***