Makassar. PAUDNI. – “Bunda PAUD mengemban tugas mulia dalam
mempersiapkan generasi penerus bangsa di masa depan, khususnya
mempersiapkan generasi 2045,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Anak
Usia Dini, Nonformal, dan Informal (Dirjen PAUDNI) Lydia Freyani Hawadi.
Dirjen mengatakan ada beberapa hal yang harus dipahami oleh Bunda
PAUD diantaranya yang paling utama adalah Bunda PAUD harus memahami visi
dan misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Hal
tersebut disampaikan saat membuka Rapat Koordinasi Teknis dan
Sinkronisasi Bunda PAUD dengan Pelakasanaan Program PAUD di Makassar,
Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu (25/02)
Reni Akbar Hawadi, sapaan akrab Dirjen PAUDNI mengatakan,Visi
Kemdikbud adalah Terselenggaranya layanan prima pendidikan dan
kebudayaan untuk membentuk insan indonesia yang cerdas dan komprehensif.
Kemudian, Bunda PAUD diharapkan mengerti komponen penting terkait
PAUD yang diamanatkan dalam misi Kemdikbud yaitu 5 (K) terdiri
dari Ketersediaan, Keterjangkauan, Kualitas, Kesetaraan dan Kepastian
Sebut saja misi “Ketersediaan”, Bunda PAUD harus dapat memastikan di
daerahnya tersedia layanan PAUD, ketersediaan sarana prasarana,
pendidik, maupun peserta didik.
Untuk “Keterjangkauan” dapat diartikan pelaksanaan PAUD terjangkau
bisa dalam arti jarak ataupun biaya.Lebih lanjut, Bunda PAUD
berkontribusi dalam meningkatkan “Kualitas” lembaga, sumber daya
manusia, sarana prasarana, dan sebagainya. Lidya juga menekankan
pentingnya “Kesetaraan” dalam artian semua peserta didik dilayani tanpa
memandang perbedaan gender. “Termasuk ada “Kepastian” lembaga PAUD dan
juga pasti anak usia dini sekolah semua,” ujar Lidya.
Selain itu Bunda PAUD juga diharapkan mengetahui jumlah populasi anak
usia dini di wilayahnya masing-masing, jumlah lembaga, data pendidik
dan tenaga kependidikan, data sarana prasarana, besarnya alokasi dana di
APBD untuk program PAUD, dan mengetahui program-program di Direktorat
Pembinaan PAUD Kemdikbud. (Teguh/HK, Arifah/PIH)
Tulisan Paling Sering Dibaca
-
Oleh: Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, M.M., Psikolog Makalah ini disampaikan sebagai bahan masukan untuk penyusunan Kurikulum dan Silabu...
-
Periode emas merupakan periode yang sangat vital atau sesuatu yang sangat penting di dalam suatu siklus. Periode emas pada anak yaitu ma...
-
Oleh: Dr. Pudji Astuty, S.E.,M.M | Ketua Program Magister Manajemen Universitas Borobudur Kala tahun 1995 Pascasarjana Magister Manajemen...
-
Oleh: Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, M.M., Psikolog Anak berbakat perempuan ? Ya, saya merasa penting menyoroti masalah anak berbakat p...
Kategori
- Berita (516)
- Insight (103)
- Kata Mereka (85)
- Narasumber (74)
- Antologi (58)
- Wisata (32)
- Wawancara (20)
- Makalah (17)
- Curhat (13)
- Kegiatan (10)
- Buku Kaleidoskop 2013 (7)
- Keluarga (4)
- Konsultan Perkawinan (3)
- Buku (2)
- Artikel dan Makalah (1)
Arsip Tulisan
- Maret (12)
- Maret (3)
- Februari (20)
- Januari (18)
- Oktober (26)
- September (2)
- Agustus (25)
- Juli (24)
- Juni (26)
- Maret (9)
- Desember (44)
- November (9)
- Januari (46)
- Juli (12)
- Juni (7)
- Desember (2)
- November (17)
- Oktober (48)
- September (48)
- Agustus (50)
- Juli (70)
- Juni (26)
- April (51)
- Maret (47)
- Februari (46)
- Januari (41)
- Desember (17)
- Oktober (164)
- September (11)