Jumat, 12 Januari 2018

Sebanyak 68,1 persen Anak Indonesia Terlayani PAUD

MAKASSAR, PAUDNI. Sebanyak 68,1 persen anak Indonesia sudah terlayani PAUD hingga akhir 2013.  Jumlah Angka Partisipasi Kasar (APK) tersebut dihitung berdasarkan anak usia 0-6 tahun dengan jumlah sebesar 32 juta anak.

“Tren capaian APK PAUD usia 0-6 tahun setiap tahun semakin meningkat,” ujar Direktur Jenderal PAUDNI Lydia Freyani Hawadi Pada pembukaan Workshop Rekonsiliasi Data Guru Taman Kanak-Kanak di Makassar beberapa waktu lalu.

Direktur Jenderal memaparkan potret pemetaan APK PAUD 0-6 tahun di beberapa provinsi sangat beragam. Sebanyak 16 provinsi memiliki APK PAUD di bawah 31 persen, yaitu: Papua, Papua Barat, Maluku, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Malutu Utara, NTT, Aceh, Riau, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Sumatera Selatan, Sulawesi Barat, Kalimantan Selatan, dan Lampung.

Sedangkan sebanyak 11 provinsi memiliki APK 31-40 persen, yaitu: Jawa Barat, Banten, Jambi, Sulawesi Tengah, NTB, Sumatera Barat, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Tengah, Bengkulu,  dan Jawa Tengah. Sedangkan 4 provinsi memiliki APK sebesar 41-50% yaitu: Bali, Gorontalo, Kepulauan Riau, dan Bangka Belitung.

“Target tahunan yang tertuang dalam kontrak kinerja Dirjen PAUDNI mencapai 61%, namun realisasinya 68,10%, dengan persentase kinerja  111,64%,” ujarnya. Menurut Dirjen, salah satu strategi Ditjen PAUDNI yang telah berhasil meningkatkan APK PAUD antara lain pemberian BOP PAUD kepada 45.000 lembaga dan Program Satu Desa Satu PAUD.

Namun, Dirjen menegaskan masih adanya kesenjangan APK PAUD di berbagai daerah. Selain itu, masih ada kesenjangan antara siswa dari keluarga sejahtera dan prasejahtera dalam hal layanan PAUD. “Hal ini menjadi tantangan bagi pengembangan PAUD di tahun-tahun mendatang. Saya mengajak seluruh pemerintah daerah agar bersama-sama maningkatkan APK PAUD,” ucapnya.
(Yohan Rubiyantoro/HK)

Copyright © Ren Lydia Freyani Hawadi | Guru Besar Universitas Indonesia