Selasa, 09 Januari 2018

Dirjen PAUDNI : Investasi Terbesar Pendidikan Berada Di Usia Dini

Jakarta, Ditjen PAUDNI – Masa depan bangsa sesungguhnya berawal dari pendidikan anak diusia dini, oleh sebab itu sangatlah terlambat jika kita memberikan stimultan di saat mereka berajak dewasa. Hal tersebut sejalan dengan hasil riset saat ini yang menyebutkan investasi terbesar pendidikan berada diusia dini, ujar Dirjen PAUDNI Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, Psikolog, saat menjawab pertanyaan wartawan Televisi Edukasi (TV E) ketika menggelar talk show di sela-sela acara rembuknas Kemdikbud  di Jakarta (5/3).

Trend pendidikan saat ini menurut Dirjen PAUDNI, menunjukkan bahwa masyarakat sudah menyadari betapa pentingnya PAUD bagi anak-anak mereka. Meskipun terlihat masih adanya kesenjangan antara si kaya dengan yang miskin, namun tetap saja antusiasme kedua golongan tersebut akan keberadaan PAUD tetap tinggi, dan itu menjadi komitmen Ditjen PAUDNI untuk menjembataninya. Salah satu caranya menurut Dirjen PAUDNI melalui PAUD Holistik Integratif, yaitu suatu pola pendidikan terhadap anak secara utuh, sesuai dengan Peraturan Presiden No. 60 Tahun 2013.

Mengenai ketercapaian program satu desa satu PAUD, Dirjen bersyukur Ditjen PAUDNI sudah berhasil mencapai 61% dari 77 ribu desa kini sudah ada paudnya. Dirjen optimis angka partisipasi kasar (APK) PAUD akan terus meningkat setiap tahunnya, dimana saat ini APK PAUD secara Nasional Menyentuh angka 68 %.

Hal tersebut menurut Dirjen PAUDNI sesuai dengan jerih payah lembaganya, yang tiada henti mensosialisasikan PAUD dengan cara menggandeng para istri Kepala Daerah di Provinsi, Kotamadya, Kabupaten, dan juga Ibu Negara Hj. Ani Yudhoyono menjadi Bunda PAUD untuk mengembangkan Pendidikan Anak Usia Dini. (M.Husnul Farizi S.IP/HK)

Copyright © Ren Lydia Freyani Hawadi | Guru Besar Universitas Indonesia