MEDAN, PAUDNI – Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Nonformal, dan Informal (Dirjen PAUDNI) Lydia Freyani Hawadi bersama
Bunda PAUD Sumatra Utara Hj. Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho,
melakukan kunjungan kerja ke Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Medan.
Selain itu, mereka juga mengunjungi Taman Kanak – Kanak (TK) Negeri
Pembina 1 Medan, TK Cambridge Kota Binjai, Pendidikan Luar Sekolah (PLS)
LASARA, dan PKBM Teladan serta PAUD Al Washliyah, Kamis (13/2).
Kunjungan pertama adalah SKB Medan, di SKB ini terdapat PAUD, TBM,
Kursus Menjahit/ Bordir, dan kegiatan keterampilan lainnya. Di SKB ini
Dirjen PAUDNI berserta Bunda PAUD melihat – lihat isi SKB Medan ini,
terlihat ada atap yang rusak di area PAUD, “Tolong berikan bantuan fisik
perbaikan gedung dan APE (Alat Permainan Edukatif),” ujar Reni
menginstruksikan kepada Irwan Safii, Kepala Balai Pengembangan PAUDNI
Regional I Medan.
Berikutnya Dirjen PAUDNI berkunjung ke TK Negeri Pembina 1 Medan,
PAUD ini sudah cukup bagus akan tetapi perlunya peningkatan Kualifikasi
untuk Guru PAUD, “Bantuan kualifikasi untuk Guru PAUD TK Negeri Pembina 1
Medan perlu di perhatikan,” tambah Reni (panggilan akrab Dirjen
PAUDNI).
Setelah dari TK Negeri Pembina 1 Medan, Dirjen PAUDNI berserta Bunda
PAUD mengunjungi TK Cambridge yang disebut PAUD Percontohan. “Guru PAUD
diharuskan berpendidikan S1 (Sarjana Muda),” ujar Reni. Ia berharap agar
Kepala Bidang Pendidikan Provinsi Sumatra Utara M.Z. Siregar
menyelenggarakan Diklat (Pendidikan dan Latihan) Dasar untuk Guru PAUD.
Selanjutnya kunjungan ke Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang
diselenggarakan di PLS LASARA, kunjungan kali ini membuat Dirjen PAUDNI
sedikit kecewa, karena peserta didiknya yang tidak tepat sasaran. “ Ibu
umurnya brp?, wah ibu masih muda ya,” tanya dan komentar Reni. “kamu
lulusan SMP atau SMU?,” tanya Reni lagi ke salah satu murid di PLS
LASARA, “Saya sudah lulus Kuliah,” jawab murid di PLS LASARA. Padahal,
sasaran Peserta didik adalah Anak – anak yang putus sekolah dan
Masyarakat yang tidak mampu.
Terakhir kunjungan ke PKBM Teladan serta PAUD Al Washliyah. Dirjen
PAUDNI memberi pengarahan kepada Murid di PKBM Teladan, “Kalian harus
Optimis untuk mencapai cita – cita dan kalian yang lulus di Paket C bisa
melanjutkan ke Perguruan Tinggi,” ujar Reni. Pada PAUD Al Washliyah,
Dirjen PAUDNI menginstruksikan kepada Irwan Safii untuk memberikan
bantuan berupa APE (Alat Permainan Edukatif).
Kunjungan ini dihadiri oleh Dirjen PAUDNI Prof. Dr. Lydia Freyani,
Hawadi, Psikolog, Ibu Gubernur Sumatra Utara Hj. Sutias Handayani Gatot
Pujo Nugroho (Bunda PAUD Sumatra Utara), Kepala Bidang Pendidikan
Provinsi Sumatra Utara M.Z. Siregar, Kepala Balai Pengembangan PAUDNI
Regional I Medan Irwan Safii. (Gunawan Prasetyo/HK)