Dukung peran masyarakat dalam menciptakan karya inovatif yang
mendukung pendidikan, Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Anak Usia
Dini Nonformal dan Informal (PAUDNI) akan memberikan Anugerah Adicipta
Lokatara.
“Penghargaan ini sedikit berbeda dengan Anugerah Aksara yang telah
kami miliki. Anugerah ini dapat diberikan kepada perseorangan, birokrasi
dalam hal ini Gubernur atau Walikota,” katanya pada acara rapat
perancangan pemberian Anugerah Adicipta Lokatara di ruang rapat Ditjen
PAUDNI lantai 3, Rabu (10/7).
Ella Yulaelawati mengatakan, tujuan umum anugerah ini dilakukan
sebagai wujud pengakuan dan penghargaan pemerintah kepada perseorangan,
perkumpulan dan atau organisasi atas prakarsa, dedikasi, komitmen, dan
karya cipta inovatif yang berkontribusi nyata dalam memecahkan
permasalahan pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.
Menurut Ella, sejalan dengan tujuan umum itu, pihaknya memiliki
tujuan khusus untuk mengapresiasi para penggagas dan praktisi yang telah
berkontribusi nyata melalui karya inovatif. Serta sebagai upaya luar
biasa dalam bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan orang dewasa,
pembelajaran nonformal dan informal maupun pendidikan inklusi.
Selain itu, anugerah ini juga diharapkan dapat meningkatkan citra dan
akuntabilitas program pendidikan anak usia dini, nonformal, dan
informal dalam rangka peningkatan akses dan mutu layanan pendidikan dan
pemberdayaan.
“Kami juga ingin agar anugerah ini dapat meningkatkan motivasi dan
partisipasi seluruh elemen bangsa untuk berperan aktif dalam upaya
peningkatan akses dan mutu layanan pendidikan dan pemberdayaan
masyarakat,” ujarnya.
Penentuan calon perseorangan, kelompok atau organisasi kemasyarakatan
yang layak menjadi nominator penerima penghargaan. ditentukan
berdasarkan data dan informasi yang ada. Nominasi juga terdiri dari
beberapa kriteria, yaitu motif/gagasan awal, orisinalitas (originality,
kreativitas (creavity), kepeloporan, (role model, pioneer), dampak
(jangkauan/jumlah orang/sistem yang dibangun), hasil (kegiatan produk),
dan kesinambungan (keberlanjutan kegiatan).
Ella menambahkan, kriteria calon penerima sendiri diusulkan oleh
perseorangan, kelompok atau organisasi kemasyarakatan. Calon penerima
dianggap memiliki hasil karya inovatif yang berlandaskan konsep
pendidikan dan pemberdayaan masyarakat berupa konstruk atau gagasan
disertai pemanfaatannya.
Sementara Dirjen PAUDNI Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, Psikolog
mengatakan, anugerah yang baru akan diberikan untuk pertama kalinya ini
direncanakan akan diberikan kepada Ibu Negara Ani Yudhoyono. ”Pertama
kali anugerah rencananya akan kita berikan untuk Ibu Ani, mudah-mudahan
penghargaan dapat diberikan pada hari anak nasional mendatang,” katanya.
Menurut Lydia Freyani Hawadi, pemilihan Ibu Ani sebagai nominator
penerima penghargaan ini untuk pertama kalinya melihat dari peran serta
Ibu Negara dalam organisasi SIKIB dalam memberikan bantuan dalam bidang
pendidikan.
“SIKIB banyak membantu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam
memajukan dunia pendidikan, salah satunya melalui program rumah pintar,”
ujarnya. Saat ini, SIKIB memiliki 410 motor pintar dan 350 mobil
pintar.
Rapat tersebut dihadiri oleh Ketua I Solidaritas Istri Kabinet
Indonesia Bersatu (SIKIB) Okke Hatta Rajasa, Koordinator Indonesia
Pintar SIKIB Layli M. Nuh, Sekretaris SIKIB Rossi R Anton Apriyantono
dan Asisten Deputi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak (KPPA) Ir. Dewi Yuni Muliati.(Teguh Susanto/HK)
Tulisan Paling Sering Dibaca
-
Oleh: Dr. Pudji Astuty, S.E.,M.M | Ketua Program Magister Manajemen Universitas Borobudur Kala tahun 1995 Pascasarjana Magister Manajemen...
-
BOGOR (Pos Kota) – Istri Walikota Bogor Hj. Fauziah Diani Budiarto dinobatkan sebagai Bunda PAUD Kota Bogor. Pengukuhan tersebut dikuat...
-
Oleh: Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, M.M. Psikolog Dalam buku Understanding Your Life Through Color yang ditulis oleh Nancy Tappe (1982...
-
Periode emas merupakan periode yang sangat vital atau sesuatu yang sangat penting di dalam suatu siklus. Periode emas pada anak yaitu ma...
Kategori
- Berita (516)
- Insight (103)
- Kata Mereka (85)
- Narasumber (74)
- Antologi (58)
- Wisata (32)
- Wawancara (20)
- Makalah (17)
- Curhat (13)
- Kegiatan (10)
- Buku Kaleidoskop 2013 (7)
- Keluarga (4)
- Konsultan Perkawinan (3)
- Buku (2)
- Artikel dan Makalah (1)
Arsip Tulisan
- Maret (12)
- Maret (3)
- Februari (20)
- Januari (18)
- Oktober (26)
- September (2)
- Agustus (25)
- Juli (24)
- Juni (26)
- Maret (9)
- Desember (44)
- November (9)
- Januari (46)
- Juli (12)
- Juni (7)
- Desember (2)
- November (17)
- Oktober (48)
- September (48)
- Agustus (50)
- Juli (70)
- Juni (26)
- April (51)
- Maret (47)
- Februari (46)
- Januari (41)
- Desember (17)
- Oktober (164)
- September (11)