Selasa, 10 Oktober 2017

TNI-AL Bantu Perluasan Layanan PAUD di Wilayah Pesisir

JAKARTA. Direktorat Jenderal PAUDNI dan Markas Besar TNI-Angkatan Laut
akan bekerja sama untuk memperluas layanan PAUDNI. TNI-AL akan memfasilitasi
masyarakat di daerah pesisir, terpencil, terdepan untuk mendirikan PAUD.
Sedangkan Ditjen PAUDNI akan memberikan dukungan dana dalam bentuk blockgrant.
JAKARTA. Direktorat Jenderal PAUDNI dan Markas Besar TNI-Angkatan Laut akan bekerja sama untuk memperluas layanan PAUDNI. TNI-AL akan memfasilitasi masyarakat di daerah pesisir, terpencil, terdepan untuk mendirikan PAUD. Sedangkan Ditjen PAUDNI akan memberikan dukungan dana dalam bentuk blockgrant.
Sekretaris Direktorat Jenderal PAUDNI, Dr. Gutama mengatakan masih ada masyarakat di wilayah terpencil dan pesisir yang belum terlayani PAUD. Oleh sebab itu, kerja sama dengan TNI-AL adalah strategi yang tepat. Karena, mereka memiliki prajurit yang tersebar hingga ke wilayah pesisir.
Pada tahap awal, Direktorat Pembinaan PAUD akan mengalokasikan 10 paket bantuan rintisan PAUD dengan nominal perpaket sebesar Rp 45 juta, dan pendampingan sebesar Rp 5 juta. Total bantuan yang diberikan sebesar Rp 500 juta. Bantuan ini akan diberikan kepada masyarakat di wilayah binaan TNI-AL.
“TNI AL akan membantu memfasilitasi masyarakat untuk mengakses bantuan tersebut,” ucap Gutama saat memimpin rapat koordinasi dengan tim dari Mabes AL, akhir pekan lalu. Masyarakat yang berhak mendapat bantuan akan memperoleh dana langsung ke rekening lembaga.
Kol. Laut TNI AL Isworo menegaskan siap menjalin kerja sama dengan Ditjen PAUDNI. Ia mengakui bahwa pendidikan anak usia dini sangat penting. “Pembangunan karakter dan mental bangsa harus dimulai sejak anak usia dini,” ujarnya.
Selain kerja sama dalam pengembangan PAUD, TNI-AL juga akan membantu program perluasan layanan keaksaraan. Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat akan mengalokasikan bantuan untuk menyelenggarakan program keaksaraan dasar. Tak hanya itu, masyarakat yang dibina oleh TNI-AL juga dapat mengajukan bantuan untuk mendirikan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat. (Yohan Rubiyantoro/HK)

Copyright © Ren Lydia Freyani Hawadi | Guru Besar Universitas Indonesia