Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah mengalokasikan anggaran sebanyak Rp
2,40 triliun untuk pembinaan program Pendidikan Anak Usia Dini,
Nonformal dan Informal (PAUDNI) pada tahun 2013. Anggaran tersebut akan
digunakan untuk perluasan layanan PAUD, kursus dan pelatihan, pendidikan
masyarakat, dan peningkatan kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
(guru) PAUDNI.
Direktur Jenderal PAUDNI Kemendikbud Lydia
Freyani Hawadi menguraikan, tahun ini Kemdikbud akan mendorong
penyelenggaraan PAUD Holistik-Integratif yang mampu mengoptimalkan
kecerdasan anak sesuai tahap tumbuh kembang anak, dan memberikan
kesiapan mengikuti pendidikan lebih lanjut dengan jangkauan sasaran yang
makin luas, bermutu, merata dan berkeadilan. Salah satu kebijakannya
adalah dengan mengoptimalkan infrastruktur yang telah ada di masyarakat.
"Kami
sudah tidak lagi memberikan bantuan sarana prasarana, seperti Unit
Gedung Baru atau Ruang Kelas Baru. Tetapi kami merangkul para mitra agar
memberdayakan rumah ibadah, seperti masjid, gereja atau pura untuk
lembaga PAUD,� katanya di Kemendikbud, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Tahun
ini, alokasi anggaran untuk Direktorat Pembinaan PAUD sebanyak Rp 676,2
miliar. Sebanyak 324 miliar dari anggaran tersebut dialokasikan untuk
Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) PAUD bagi 45.000 lembaga. Selain
itu, Direktorat Jenderal PAUDNI mengalokasikan bantuan untuk mendirikan
1.491 lembaga PAUD baru pada tahun 2013.
Namun, anggaran tersebut
belum mampu menuntaskan program Satu Desa Satu PAUD. Hingga akhir 2012,
masih terdapat 25.834 desa yang belum memiliki PAUD. Jika diasumsikan,
rata-rata setiap tahun dialokasikan bantuan sebanyak 1.491 lembaga, maka
diperlukan waktu lebih dari 15 tahun untuk seluruh desa dapat
terlayani. �Oleh sebab itu tidak bisa bergantung dari APBN, butuh
dukungan pemerintah daerah, swasta, BUMN, dan seluruh masyarakat,� ucap
Dirjen.
Sampai akhir Desember 2012 lalu, persentase anak 0�6
tahun yang memperoleh layanan PAUD mencapai 37,83% dari target sebesar
37,81 %, atau tercapai 100,05 persen. Lembaga PAUD pun terus bertambah
setiap tahun.
Berdasarkan Aplikasi Pendataan Direktorat Jenderal
PAUDNI, pada tahun 2011 terdapat 140.348 lembaga PAUD baru. Kemudian
pada tahun 2012 bertambah menjadi 162.746 lembaga.
Sumber: http://www.antaranews.com
Tulisan Paling Sering Dibaca
-
Oleh: Dr. Pudji Astuty, S.E.,M.M | Ketua Program Magister Manajemen Universitas Borobudur Kala tahun 1995 Pascasarjana Magister Manajemen...
-
BOGOR (Pos Kota) – Istri Walikota Bogor Hj. Fauziah Diani Budiarto dinobatkan sebagai Bunda PAUD Kota Bogor. Pengukuhan tersebut dikuat...
-
Oleh: Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, M.M. Psikolog Dalam buku Understanding Your Life Through Color yang ditulis oleh Nancy Tappe (1982...
-
Periode emas merupakan periode yang sangat vital atau sesuatu yang sangat penting di dalam suatu siklus. Periode emas pada anak yaitu ma...
Kategori
- Berita (516)
- Insight (103)
- Kata Mereka (85)
- Narasumber (74)
- Antologi (58)
- Wisata (32)
- Wawancara (20)
- Makalah (17)
- Curhat (13)
- Kegiatan (10)
- Buku Kaleidoskop 2013 (7)
- Keluarga (4)
- Konsultan Perkawinan (3)
- Buku (2)
- Artikel dan Makalah (1)
Arsip Tulisan
- Maret (12)
- Maret (3)
- Februari (20)
- Januari (18)
- Oktober (26)
- September (2)
- Agustus (25)
- Juli (24)
- Juni (26)
- Maret (9)
- Desember (44)
- November (9)
- Januari (46)
- Juli (12)
- Juni (7)
- Desember (2)
- November (17)
- Oktober (48)
- September (48)
- Agustus (50)
- Juli (70)
- Juni (26)
- April (51)
- Maret (47)
- Februari (46)
- Januari (41)
- Desember (17)
- Oktober (164)
- September (11)