Senin, 09 Oktober 2017

Ditjen PAUDNI Dukung Program-program SKB Denpasar

DENPASAR. PAUDNI – Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (Dirjen PAUDNI), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, Psikolog, puji keberadaan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Denpasar.

“Setahun yang lalu saat berkunjung ke SKB, pelaksanaan kegiatan di SKB sudah berjalan dengan baik sampai sekarang,” ujar Dirjen PAUDNI saat berkunjung ke SKB Denpasar, Senin (25/11) beberapa waktu lalu.

Dirjen PAUDNI mengatakan, sampai saat ini biaya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang dialokasikan masih kecil yaitu hanya Rp. 700 Milyar dari Rp. 72 Triliun Anggaran pendidikan bersumber dari APBN. “Padahal yang masuk PAUD anak dari 0-6 tahun wajib mendapatkan pendidikan,” tambah Dirjen PAUDNI.

Reni Akbar–Hawadi, sapaan akrab Dirjen PAUDNi berharap perlunya peran serta Pemerintah Daerah (Pemda) melalui APBD untuk meningkatkan pelaksanaan PAUD. Pada kesempatan yang sama Dirjen PAUDNI mengapresiasikan Pemerintah Kota Denpasar yang telah memberikan perhatian serius terhadap PAUD di Kota Denpasar.

Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Pembangunan, Wayan Gunawan mengatakan, pertumbuhan program PAUD di kota Denpasar menunjukkan peningkatan yang sangat menggembirakan.

Hal ini ditunjujjan dengan tumbuhnya layanan-layanan pendidikan anak usia dini, nonformal dan informal baik yang difasilitasi pemerintah maupun swasta.

Kunjungan tersebut diterima Asisten Pembangunan Sekda Kota Denpasar, Wayan Gunawan dengan didampingi Bunda PAUD Kota Denpasar, Ny. IA Selly Dharmawijaya Mantra serta Kadisdikpora Denpasar, IGN Eddy Mulya.

Sampai saat ini jumlah lembaga PAUD di kota Denpasar mencapai 524 lembaga yang terdiri dari 277 Taman Kanak-kanak, 123 Kelompok Bermain, dan 24 Taman Penitipan Anak. Selain itu terdapat 240 Satuan PAUD sejenis tersebar didesa/ kelurahan se-Kota Denpasar.

Sedangkan untuk lembaga kursus dan pelatihan terdapat 101 lembaga, Pusat Kegiatan Masyarakat (PKBM) 14 lembaga, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) 6 lembaga, dan 1 Rumah Pintar (Rumpin).  (Teguh Susanto/ HK, Denpost)

Sumber: PAUD dan Dikmas Kemdikbud

Copyright © Ren Lydia Freyani Hawadi | Guru Besar Universitas Indonesia