DENPASAR. PAUDNI – Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Nonformal dan Informal (Dirjen PAUDNI), Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, Psikolog, puji keberadaan
Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Denpasar.
“Setahun yang lalu saat berkunjung ke SKB, pelaksanaan kegiatan di
SKB sudah berjalan dengan baik sampai sekarang,” ujar Dirjen PAUDNI saat
berkunjung ke SKB Denpasar, Senin (25/11) beberapa waktu lalu.
Dirjen PAUDNI mengatakan, sampai saat ini biaya Pendidikan Anak Usia
Dini (PAUD) yang dialokasikan masih kecil yaitu hanya Rp. 700 Milyar
dari Rp. 72 Triliun Anggaran pendidikan bersumber dari APBN. “Padahal
yang masuk PAUD anak dari 0-6 tahun wajib mendapatkan pendidikan,”
tambah Dirjen PAUDNI.
Reni Akbar–Hawadi, sapaan akrab Dirjen PAUDNi berharap perlunya peran
serta Pemerintah Daerah (Pemda) melalui APBD untuk meningkatkan
pelaksanaan PAUD. Pada kesempatan yang sama Dirjen PAUDNI
mengapresiasikan Pemerintah Kota Denpasar yang telah memberikan
perhatian serius terhadap PAUD di Kota Denpasar.
Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra dalam sambutan
tertulisnya yang dibacakan Asisten Pembangunan, Wayan Gunawan
mengatakan, pertumbuhan program PAUD di kota Denpasar menunjukkan
peningkatan yang sangat menggembirakan.
Hal ini ditunjujjan dengan tumbuhnya layanan-layanan pendidikan anak
usia dini, nonformal dan informal baik yang difasilitasi pemerintah
maupun swasta.
Kunjungan tersebut diterima Asisten Pembangunan Sekda Kota Denpasar,
Wayan Gunawan dengan didampingi Bunda PAUD Kota Denpasar, Ny. IA Selly
Dharmawijaya Mantra serta Kadisdikpora Denpasar, IGN Eddy Mulya.
Sampai saat ini jumlah lembaga PAUD di kota Denpasar mencapai 524
lembaga yang terdiri dari 277 Taman Kanak-kanak, 123 Kelompok Bermain,
dan 24 Taman Penitipan Anak. Selain itu terdapat 240 Satuan PAUD sejenis
tersebar didesa/ kelurahan se-Kota Denpasar.
Sedangkan untuk lembaga kursus dan pelatihan terdapat 101 lembaga,
Pusat Kegiatan Masyarakat (PKBM) 14 lembaga, Taman Bacaan Masyarakat
(TBM) 6 lembaga, dan 1 Rumah Pintar (Rumpin). (Teguh Susanto/ HK,
Denpost)
Sumber: PAUD dan Dikmas Kemdikbud
Tulisan Paling Sering Dibaca
-
Oleh: Dr. Pudji Astuty, S.E.,M.M | Ketua Program Magister Manajemen Universitas Borobudur Kala tahun 1995 Pascasarjana Magister Manajemen...
-
BOGOR (Pos Kota) – Istri Walikota Bogor Hj. Fauziah Diani Budiarto dinobatkan sebagai Bunda PAUD Kota Bogor. Pengukuhan tersebut dikuat...
-
Oleh: Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, M.M. Psikolog Dalam buku Understanding Your Life Through Color yang ditulis oleh Nancy Tappe (1982...
-
Periode emas merupakan periode yang sangat vital atau sesuatu yang sangat penting di dalam suatu siklus. Periode emas pada anak yaitu ma...
Kategori
- Berita (516)
- Insight (103)
- Kata Mereka (85)
- Narasumber (74)
- Antologi (58)
- Wisata (32)
- Wawancara (20)
- Makalah (17)
- Curhat (13)
- Kegiatan (10)
- Buku Kaleidoskop 2013 (7)
- Keluarga (4)
- Konsultan Perkawinan (3)
- Buku (2)
- Artikel dan Makalah (1)
Arsip Tulisan
- Maret (12)
- Maret (3)
- Februari (20)
- Januari (18)
- Oktober (26)
- September (2)
- Agustus (25)
- Juli (24)
- Juni (26)
- Maret (9)
- Desember (44)
- November (9)
- Januari (46)
- Juli (12)
- Juni (7)
- Desember (2)
- November (17)
- Oktober (48)
- September (48)
- Agustus (50)
- Juli (70)
- Juni (26)
- April (51)
- Maret (47)
- Februari (46)
- Januari (41)
- Desember (17)
- Oktober (164)
- September (11)