Minggu, 22 Oktober 2017

Pamong Belajar Akselerasi Pencapaian Target APK PAUD

YOGYAKARTA. Direktur Jenderal PAUDNI, Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, Psikolog meminta para pemong belajar agar membantu percepatan capaian target Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD. Mereka diharapkan dapat mengembangkan program dan model yang dibutuhkan dalam pengembangan layanan PAUD.

“Model yang sudah dikembangkan Pamong Belajar harus dapat dipakai, jangan hanya disimpan. Jangan sia-sia kan apa yang sudah dikerjakan,” ucap Direktur Jenderal saat membuka Workshop Pengembangan Program  PAUD dengan Unit Pelaksana Teknis, di Yogyakarta, (11/6).

Kegiatan yang akan diselenggarakan hingga tanggal 15 Juni tersebut diikuti oleh pamong belajar PAUD dari 8 Unit Pelaksana Teknis (UPT) PAUDNI, akademisi, praktisi, dan peserta dari Direktorat Pembinaan PAUD.

Pamong Belajar adalah pendidik dengan tugas utama melakukan kegiatan belajar mengajar, pengkajian program, dan pengembangan model pendidikan nonformal dan informal pada Unit Pelaksana Teknis. Hal tersebut diatur berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 15 tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pamong Belajar dan Angka Kreditnya.

“Hasil kajian pamong belajar harus disosialisakan ke SKB sebagai lembaga percontohan program PAUDNI dan lembaga PAUD,” ucap Dirjen. Selain itu, hasil-hasil pengembangan program PAUD agar disajikan dalam bentuk DVD atau audio visual. Sehingga dapat disebarluaskan. “Model yang sudah dikembangkan sebaiknya di unggah di youtube, sehingga masyarakat dapat melihat, mengetahui, dan mengaplikasikan model yang dikembangkan,” ujar Dirjen.

Selain itu, Dirjen juga minta agar dilakukan inventarisasi model PAUD yang dikembangkan dari 2010 sampai dengan 2012. Kemudian dipilah sesuai kebutuhan Direktorat Pembinaan PAUD. Sehingga sinergi antara Direktorat Pembinaan PAUD dengan UPT terjalin dengan baik. (Yohan Rubiyantoro/HK)

Copyright © Ren Lydia Freyani Hawadi | Guru Besar Universitas Indonesia