Selasa, 10 Oktober 2017

Lebih Dari 50 Ribu Desa Sudah Terlayani PAUD

JAKARTA, PAUDNI – Program Satu Desa Satu PAUD yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah menuai hasil. Hingga akhir tahun ini, dari total 77.559 desa se Indonesia, sebanyak  53.832 desa sudah terlayani PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini).
Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD pun naik pesat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2004, APK PAUD masih 24,75 persen, namun pada akhir 2013 naik menjadi 67,6 persen. “Tahun 2014, kami menargetkan APK PAUD sebesar 75 persen,” ucap Menteri Pendidikan dan KebudayaanMohammad Nuh pada  konferensi pers akhir tahun di Kemdikbud, Jakarta (30/12).
Mendikbud menjelaskan, capaian tersebut tidak hanya hasil kerja keras Kemdikbud, melainkan seluruh pemangku kepentingan. Oleh karena itu, ia memberikan apreasiasi kepada seluruh pihak yang peduli terhadap PAUD. “Ini berkat bantuan dan partisipasi masyarakat,” imbuhnya.
Berdasarkan Pendataan Daring Direktorat Jenderal PAUDNI Tahun 2013, Provinsi Daerah IstimewaYogyakarta menempati posisi teratas dalam program Satu Desa Satu PAUD. Seluruh desa di provinsi tersebut telah memiliki PAUD, atau tercapai 100 persen. Posisi kedua diikuti oleh Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang mencapai 99,6 persen.
Salah satu strategi yang dilakukan oleh Kemdikbud dalam memperluas akses dan layanan PAUD adalah dengan memberdayakan sejumlah tempat ibadah. Kemdikbud menggandeng Dewan Masjid Indonesia dan Majelis Pendidikan Kristen untuk mengembangkan layanan PAUD hingga ke desa-desa.
Selain itu, Kemdikbud juga merangkul organisasi masyarakat seperti Nahdlatul Ulama, Aisyiyah, PKK,Dharma Wanita, dan beragam organisasi lain. “Kami juga mengajak perusahaan swasta dan BUMN untuk berperan serta,” imbuh Direktur Jenderal PAUDNI, Lydia Freyani Hawadi.
(Yohan Rubiyantoro/HK)

Copyright © Ren Lydia Freyani Hawadi | Guru Besar Universitas Indonesia