Minggu, 22 Oktober 2017

Huma Harati, Layanan Pendidikan Terpadu Bagi Masyarakat

PALANGKARAYA. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (PAUDNI) menghadiri dan berpartisipiasi dalam Acara Peresmian Huma Harati (Rumah Pintar) di Jalan Tijlik Riwut Km 4 Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah.

“Keberadaan Huma Harati ini dapat dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat Kalimantan Tengah,” kata Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang  saat memberikan sambutan peresmian Huma Harati (rumah pintar) di Kota Palangkaraya, Jumat (24/5).

Teras mengatakan, tujuan dari berdirinya Rumah Pintar ini untuk menciptakan, memberdayakan, dan menjangkau masyarakat yang ingin mendapatkan pengetahuan maupun belum terlayani pendidikan.
“Selain itu, Huma Harati ini dapat membantu Pemerintah Provinsi Kalteng dalam memberikan pemerataan pendidikan dan meningkatkan angka partisipasi masyarakat terhadap pendidikan,” ujarnya.

Untuk itu, diharapkan kabupaten/kota se-Kalteng dapat mengikuti langkah Pemprov membangun Huma Harati demi meningkatkan wawasan dan menyejahterakan masyarakat.
“Masyarakat juga diharapkan dapat memanfaatkan rumah cerdas yang telah dibangun Pemprov Kalteng,” kata Gubernur provinsi yang dijuluki Bumi Tambun Bungai ini.

Menjangkau Yang Tidak Terjangkau
Dalam sambutannya Dirjen PAUDNI Prof.Dr. Lydia Freyani Hawadi, Psikolog menyampaikan apresiasi dan menyambut baik keberadaan Rumah Pintar ini sehingga dapat memperluas akses pendidikan untuk menjangkau ke semua lapisan masyarakat sampai ke pelosok pedesaan.
Rumah pintar merupakan bagian dari Indonesia Pintar, dan Indonesia Pintar bagian dari program Indonesia Sejahtera yang telah diprakarsai oleh Ibu Negara Ani Yudhoyono. “ Indonesia Pintar merupakan program Pendidikan Nonformal untuk menjangkau masyarakat yang belum terjangkau,” kata Dirjen.

Guru Besar Psikolog UI mengatakan, Rumah Pintar yang tumbuh dari masyarakat merupakan rumah pendidikan bagi masyarakat yang bisa melayani semua kelompok usia, mulai usia dini sampai usia lanjut.

Rumah Pintar dapat mengadakan berbagai kegiatan yang bisa memberdayakan masyarakat. Antara lain; kriya, keagamaan, kebudayaan, peternakan, pertanian dan kegiatan lainnya yang memiliki nilai ekonomi.  Diharapkan kegiatan tersebut dapat mensejahterahkan masyarakat disekitarnya.

Peresmian Rumah Pintar di Kalimantan Tengah merupakan tonggak bersejarah bagi generasi bangsa yang unggul, cerdas, sehat, tangguh serta mandiri, baik untuk dirinya maupun orang lain. Dirjen PAUDNI berharap Rumah Pintar ini nantinya bisa menjadi contoh penyelenggaraan program PAUDNI yang berkualitas.

Ditjen PAUDNI menegaskan bahwa untuk meningkatkan kualitas Rumah Pintar, perlu diterapkan sistem pendampingan untuk membantu penataan kelembagaan, pembinaan program, peni ngkatan kualitas Suumber Daya Manusia dan manajemen. “ Dinas Pendidikan dapat melakukan pemantauan dan pendampingan  Rumah Pintar ”, tegas Dirjen diakhir sambutannya.

Peresmian  Huma Harati dihadiri oleh Ibu Gubernur Kalimantan Tengah selaku Bunda PAUD, Direktur Jenderal PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Ketua DPRD Provinsi, Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Pembina/Penggerak PKK, Kepala Badan, Biro, dan Satuan Kerja Perangkat Dareah (SKPD), Kepala Instansi Vertikal terkait, Akademisi, dan Tokoh Masyarakat. (Teguh Susanto/HK)

Copyright © Ren Lydia Freyani Hawadi | Guru Besar Universitas Indonesia