Minggu, 15 Oktober 2017

Hari Ini, Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan Dibuka

DEPOK. Mulai hari ini, Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) di Depok, Jawa Barat, Senin (11/2)
DEPOK. Mulai hari ini, Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) di Depok, Jawa Barat, Senin (11/2). Mengusung tema “menuntaskan program prioritas pendidikan dan kebudayaan tahun 2013-2014”.

Acara yang akan berlangsung hingga Selasa (12/2) ini merupakan upaya pemerintah pusat, pemerintah daerah, praktisi pendidikan dan kebudayaan, serta pemangku kepentingan lainnya untuk melakukan koordinasi dan membangun komitmen bersama menuntaskan program prioritas pendidikan dan kebudayaan tahun 2013-2014.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap acara yang dihadiri 1.003 peserta ini, Wakil Presiden Boediono membuka kegiatan tersebut. Selain membuka acara, Wapres juga memberikan arahan mengenai pelaksanaan pendidikan dan kebudayaan Indonesia, khususnya pelaksanaan kurikulum 2013.

Usai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan penandatangan kontrak kinerja Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan Pejabat Eselon I Kemdikbud, dilanjutkan penandatanganan kotrak kinerja Pejabat Eselon 1 Kemdikbud dengan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemdikbud. Pada momen itu, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal (PAUDNI) Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, Psikolog melakukan kontrak kinerja dengan Kepala Pusat Pengembangan PAUDNI Regional I Bandung dan Kepala Balai Pengembangan PAUDNI Regional IV Banjarbaru.

Pada kegiatan ini, para peserta yang akan berembuk dibagi ke dalam lima komisi. Masing-masing komisi akan membahas topik-topik berbeda, di antaranya kurikulum 2013, pendidikan karakter, pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi, dan pengelolaaan dana dekosentrasi.

Diharapkan, dengan penyelenggaraan RNPK ini dapat dihasilkan evaluasi pelaksanaan dan capaian program 2012, kebijakan serta rancangan program 2014, rencana aksi komitmen perguruan tinggi negeri dalam melaksanakan UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, dan rencana aksi pelestarian dan pengembangan kebudayaan. (Teguh Susanto/HK)

Copyright © Ren Lydia Freyani Hawadi | Guru Besar Universitas Indonesia