Selasa, 10 Oktober 2017

Dirjen PAUDNI : Perlunya Ketegasan Dalam Pendidikan Anak Usia Dini

Dirjen PAUDNI, Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi secara resmi membuka acara Gebyar PAUD 2014
di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di Kecamatan Payakumbuh Timur
Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal (PAUDNI) Kemendikbud RI, Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi secara resmi membuka acara Gebyar PAUD 2014 di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di Kelurahan Padang Alai, Kecamatan Payakumbuh Timur, Sabtu (1/2).
Kegiatan Gebyar PAUD merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan setelah acara pelantikan Bundo PAUD Kota Payakumbuh. Kehadiran Dirjen PAUDNI dalam acara pelantikan Bundo PAUD Kota Payakumbuh diharapkan membawa langkah positif bagi peningkatan mutu pendidikan anak usia dini di kota ini.
“Pemerintah Kota harus lebih serius dengan pendidikan pra Sekolah Dasar,” tegas Dirjen PAUDNI. Dirjen juga meminta, agar pemkot meningkatkan mutu guru paud. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, seyogianya, ke depan, guru PAUD minimal S1.
Penegasan tersebut disampaikan Dirjen PAUDNI Lydia Freyani Hawadi, ketika memberi sambutan dalam acara pelantikan Ibu Dr. Henny Yusnita sebagai Bunda PAUD Kota Payakumbuh. Reni Akbar – Hawadi sapaan akrab Dirjen PAUDNI mengingatkan, kemampuan guru tak boleh tertinggal dari murid, terutama dalam penguasaan teknologi informasi.
Sementara itu, Bunda PAUD Propinsi Sumatera Barat Nevi Zuairina, juga menegaskan, pendidikan anak usia dini atau PAUD, adalah dasar pondasi pendidikan sebelum memasuki jenjang pendidikan selanjutnya. “Pendidikan di awal masa pertumbuhan anak sangatlah penting,” ungkap Bunda PAUD Kota Payakumbuh.
Ibu Nevi menambahkan, bahwa saat ini kota payakumbuh memiliki 8.800 anak usia 3-6 tahun, sedangkan yang baru terlayani 6.100 anak. Dan lembaga PAUD 164 lembaga dengan 883 orang pendidik paud. Hingga sekarang, katanya, dari 76 kelurahan, hanya tiga kelurahan yang belum punya PAUD.
Angka Partisipasi Kasar  (APK) PAUD adalah 69, 3 persen. Sehingga perlunya semua pihak bergandeng tangan menjalin sinergi untuk mewujudkan program pembinaan PAUD. “PAUD haruslah menjadi kesadaran bersama masyarakat Sumatera Barat untuk peduli demi terwujudnya generasi emas bangsa ini”, ingatnya.
Acara yang berjalan dengan cukup meriah dan hikmat tersebut, juga dihadiri Walikota Riza Falepi, Kadis Pendidikan Sumatera Barat diwakili Kabid PAUD Jhoni Nurdin, Asisten II Amriyul, Kadis Pendidikan Hasan Basri, sejumlah pimpinan SKPD, camat, lurah, serta guru PAUD se Kota Payakumbuh. (Teguh Susanto/HK)

Copyright © Ren Lydia Freyani Hawadi | Guru Besar Universitas Indonesia