_"Dua kalimat ringan dilisan, berat ditimbangan, dan disukai yang Maha Pengasih (Ar Rahman), yaitu _"Subhanallah wabihamdihi dan Subhaanallahuazhiim"_
*HR. Bukhari (No.6406 Fathul Bari)Shahih.*
Subhanallahu diucapkan ketika merasakan beban berat dalam hidup dan dijauhkan dari keburukan.Kalimat Subhanallah diucapkan para Malaikat sebagaimana firman Allah SWT:
_"Mereka menjawab,Maha Suci Engkau (Allah), tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."_
*QS. Al-Baqarah (2):32.*
Ayat ini menunjukkan sanjungan Malaikat kepada Allah SWT bahwa pengetahuan mereka tentang segala sesuatu hanya dari apa yang Allah SWT berikan.
Umar pernah bertanya kepada Ali, _" apakah makna Subhanallah"_. Ali menjawab, _"Ia merupakan suatu kalimat yang disukai Allah buat diri-Nya. Dan dia rela serta suka bila diucapkan."_
Rasulullah SAW bersabda, _"Barangsiapa mengucapkan wabihamdihi seratuskali dalam sehari, ia akan diampuni segala dosanya sekalipun dosanya itu sebanyak buih di laut."_
*HR.Muslim dan Tirmidzi*
Dalam Al-Qur'an Allah berfirman:
_"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah,hanya dengan mengingat Allah lah hati menjadi tenteram"._
*QS.Ar-Ra'd (13):28.*
Firman Allah lainnya,
_"Maka, ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku"._
*QS. Al-Baqarah (2):152.*
Dalam bahasa Arab, kalimat subhanallah terdiri atas dua kata,yaitu subhana dan Allah. Kata subhana berasal dari kata _sabaha yasbahu_ yang artinya 'menjauh', arti tersebut kemudian berkembang menjadi " suci".
Sesuatu yang suci berarti jauh dari sesuatu yang kotor.
Untuk itulah seandainya kita melihat kemungkaran, dan mendengar perkataan buruk yang bertentangan dengan keimanan kita ucapkanlah _"Subhanallah"_
Allah berfirman:
_"(Ingatlah) ketika kamu menerima (berita bohong) itu dari mulut kemulut dan kamu katakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikitpun, dan kamu menganggapnya remeh, padahal dalam pandangan Allah itu soal besar_
_Dan mengapa kamu tidak berkata ketika mendengarnya, "Tidak pantas bagi kita membicarakan ini. Maha Suci Engkau, ini adalah kebohongan yang besar."_
*QS. An-Nur (24):15-16.*
Jauh sebelum ayat itu turun, ketika mendengar gosip Aisyah pun bertasbih:
_"Subhanallah, orang-orang telah membicarakan ini?"_
Sebahagian sahabatpun juga bertasbih kepada Allah ketika mendengar berita dusta ini.
_"Subhanallah, tidak pantas bagi kami membicarakan ini. Ini adalah kedustaan yang besar"._
Teman-teman sekalian, kitapun hendaknya demikian saat mendengar gosip maupun berita hoax ucapkanlah _Subhanallah_
Semoga ayat-ayat Al Qur'an dan Hadist menjadi penguat diri kita untuk terus berjalan ke arah sesuai petunjukNya agar memperoleh keselamatan dunia akhirat
Selamat jelang 1 Muharram 1443H. Salam sehat.
30 Zulhijah 1442H/09.08.2021.
lfh/LFH.
Youtube prof reni akbar hawadi
_Diadaptasi dan disadur secara bebas dari berbagai sumber_.
