Minggu, 31 Oktober 2021

PuasaAyyamul Bidh

Puasa adalah salah satu rukun Islam dan menjadi ibadah wajib bagi umat Islam. Puasa wajib dilakukan pada bulan Ramadhan, dimana kita berpuasa sebulan penuh.

Sebagaimana halnya sholat, ada sholat wajib dan sholat sunnah, puasa pun demikian. Selain puasa wajib di bulan Ramadhan, kita juga melaksanakan ibadah puasa sunnah di luar puasa Ramadhan.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW mewasiatkan padaku bahwa pada tanggal 13,14,15 setiap pertengahan bulan Hijriyah dilaksanakan puasa sunnah. Puasa inilah yang disebut dengan puasa ayyamul bidh.
Puasa ayyamul bidh disebut juga dengan puasa putih karena langit pada malam hari terlihat begitu terang dan cerah oleh sinar bulan.
_Jika engkau ingin berpuasa tiga hari_ _setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13,14, dan 15 (dari bulan Hijriyah)."_
*(HR.Tirmidzi dan An Nasai).*
Namun ada penjelasan lain disebut puasa hari putih, dalam kitab 'Umdatul Wari'Syarhu Shahihil Bukhari menjelaskan bahwa ayyamul bidh terkait dengan kisah Nabi Adam AS ketika diturunkan ke muka bumi.
Ketika Nabi Adam diturunkan ke bumi seluruh tubuhnya terbakar oleh matahari sehingga menjadi hitam. Kemudian Allah memberikan wahyu berpuasa selama tiga hari yaitu tanggal 13,14, dan 15. Ketika hari pertama puasa, sepertiga badannya menjadi putih. Hari kedua, sepertiganya menjadi putih dan hari ketiga, sepertiga sisanya menjadi putih.
Manfaat dan keutamaan puasa ayyamul bidh :
1. Setara dengan berpuasa setahun penuh.
_" Puasa ayyamul bidh itu adalah seperti puasa sepanjang tahun"._
*(HR. Bukhari).*
2. Puasa sunnah yang tidak pernah ditinggalkan Nabi SAW.
_Rasulullah SAW berpesan kepadaku tiga hal yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati, yaitu berpuasa setiap tiga hari pada setiap bulannya, mengerjakan dua rakaat shalat Dhuha, serta shalat witir sebelum tidur"._
*(HR.Bukhari Muslim).*
Dengan melakukan puasa setiap tengah bulan, berarti kita sudah menghidupkan sunnah nabi. Ada sebuah hadist yang mengatakan tentang keutamaan menghidupkan sunnah nabi.
_"Dan barang siapa yang menghidupkan sunnahku, maka ia telah mencintaiku. Dan barang siapa yang telah mencintaiku, maka aku bersamanya di surga"._
*(Hadist Anas bin Malik).*
Berikut niat puasa ayyamul bidh:
_"Nawaitu shauma ghadin ayyamal bidh sunnatan lillahi ta'ala."_
Artinya: Saya berniat puasa ayyamul bidh, sunnah karena Allah ta'ala."
Selamat berpuasa ayyamul bidh.
lfh/LFH.
Youtube: prof reni akbar hawadi

Copyright © Ren Lydia Freyani Hawadi | Guru Besar Universitas Indonesia