Selasa, 17 Agustus 2021

Takabbur

Akar takabbur adalah ujub. Sifat ujub tidak memerlukan orang lain, hanya membanggakan diri tanpa meremehkan orang lain. Sedangkan takabbur membutuhkan orang lain

sebagai pembandingnya. Ia membanggakan diri juga meremehkan orang lain.
"Kesombongan adalah menolak kebenaran dan merendahkan manusia"
H.R.Muslim No.2749, dari 'Abdullah bin Mas'ud.
"Orang fakir yang berlaku sombong termasuk orang-orang yang tidak akan diajak berbicara oleh Allah pada hari kiamat, Allah juga tidak akan menyucikan, tidak akan memandang mereka, dan bagi mereka azab yang pedih."
H.R.Muslim
Sifat sombong ini merupakan bencana besar manusia. Saya, anda termasuk para ulama, kaum cerdik pandai, ahli ibadah, ahli zuhud jarang bebas dari sifat yang satu ini. Maka berhati-hatilah!
Sombong dianggap dosa pertama yang dilakukan iblis laknatullah dalam bermaksiat kepada Allah Azza wa Jalla.
"Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam!" Maka merekapun sujud kecuali Iblis. Ia menolak dan menyombongkan diri dan ia termasuk golongan yang kafir."
QS. Al-Baqarah (2):34.
Allah Azza wa Jalla menggabungkan sombong dengan kafir.
"Sungguh sebenarnya keterangan-ketetanganKu telah datang kepadamu, tetapi kamu mendustakannya malah kamu menyombongkan diri dan termasuk orang kafir."
QS. Az-Zumar (39):59.
Dan karenanya orang yang sombong tempat kembalinya adalah neraka.
" Masukilah pintu-pintu neraka Jahanam itu,(kamu) kekal di dalamnya.Maka (neraka jahanam) itulah seburuk-buruk tempat tinggal bagi orang-orang yang menyombongkan diri."_
*QS. Az-Zumar (39):72.
Dalam satu hadist Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa sallam menyebutkan kembali bahwa orang-orang yang sombong adalah penduduk neraka jahanam.
"Sesungguhnya penduduk neraka adalah semua orang yang kasar lagi keras, orang yang bergaya sombong di dalam jalannya, orang yang bersombong, orang yang banyak mengumpulkan harta, orang yang sangat bakhil. Adapun penduduk sorga adalah orang-orang yang lemah dan terkalahkan"
Hadist Shahih. Riwayat Ahmad, 2/114;Al-Hakim, 2/499.
Sifat sombong akan menjadi tirai penghalang masuk surga.
"Turunlah kamu darinya (surga); karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya" Keluarlah! Sesungguhnya kamu termasuk makhluk yang hina."
QS. Al-A'raf (7):13.
Dan kesombongan merupakan keburukan akhir kehidupan (su-ul khatimah).
"Allah mengunci hati setiap orang yang sombong dan berlaku sewenang-wenang"
*QS. Al-Mukmin (40):35.
Semoga ayat-ayat Al Qur'an dan Hadist diatas menjadi pembelajaran bagi diri kita untuk terus menjaga hati dari penyakit hati.
Wahai Dzat Yang membolak-balikan hati! Jadikan kami orang yang bertakwa dan bersih.
Salam sehat.
28 Zulkaidah 1442H/09.07.2021.
lfh/LFH.
Youtube prof reni akbar hawadi
_Diadaptasi dan disadur secara bebas dari berbagai sumber_.

Copyright © Ren Lydia Freyani Hawadi | Guru Besar Universitas Indonesia