Selasa, 17 Agustus 2021

Riya'


Kata Riya' berasal dari bahasa Arab, yang padanannya dalam KBBI adalah pamer. Pamer artinya menunjukkan sesuatu yang dimiliki kepada orang lain dengan maksud memperlihatkan kelebihan atau keunggulan untuk menyombongkan diri.

Tujuan utama seseorang melakukan perbuatan adalah memperoleh pujian dari orang lain. Ia mengerjakan suatu ibadah atau perbuatan bukan karena Allah semata. Disinilah letak masalahnya!
Rasulullullah Shallallahu'Alaihi Wa sallam bersabda:
"Sesungguhnya yang paling aku takutkan atas kalian adalah syirik kecil, yaitu riya'
*HR.Ahmad*
"Barangsiapa mengharap pertemuan dengan Tuhannya maka hendaklah dia mengerjakan kebajikan dan janganlah dia mempersekutukan dengan sesuatu apapun dalam beribadah kepada Tuhannya"
*QS. Al-Kahf (18):110.*
Apabila seseorang mempersekutukan seseorang dalam beribadah kepada Rabbnya selain Allah maka Allah membatalkan pahalanya sebagaimana firmanNya:
"Dan kami akan perlihatkan segala amal yang mereka kerjakan, lalu Kami akan jadikan amal itu (bagaikan) debu yang beterbangan"
*QS.Al-Furqan (25):23.*
Rasulullah pun memeringatkan umatnya dalam hadist berikut:
"Jauhilah syirik kecil!" Mereka bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah syirik kecil itu?" Beliau menjawab yaitu riya'. Pada hari pembalasan untuk segala yang dikerjakan oleh manusia Allah berfirman. Perpergilah kepada orang-orang yang kalian ingin mereka melihat amalan-amalan kalian. Lalu lihatlah! Adakah pahala yang disediakannya?"
*HR.Ahmad dan Tirmidzi*.
Semoga ayat-ayat diatas menjadi pembelajaran bagi diri kita untuk terus menjaga hati dari penyakit hati.
Wahai Dzat Yang membolak-balikan hati! Jadikan kami orang yang bertakwa dan bersih.
Salam sehat.
26 Zulkaidah 1442H/07.07.2021.
lfh/LFH.
Youtube prof reni akbar hawadi

Copyright © Ren Lydia Freyani Hawadi | Guru Besar Universitas Indonesia