Kamis, 24 Juni 2021

Ridha Allah dan Ridha Orang Tua


Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. 

Tunjukilah kami jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan jalan mereka yang dimurkai, dan bukan pula jalan mereka yang sesat.

Ridha Allah dan Ridha Orang Tua

Kata  ridha Allah selalu di pairing dengan kata ridha orangtua sebagaimana kutipan HR.Tirmidzi, Ibnu Hibban, Hakim :

ridhoollahi fii ridhoowaalidain wa sakhothullahi fii sakhothilwaalidin

Ridha Allah ada pada ridha kedua orangtua dan kemurkaan Allah ada pada kemurkaan kedua orangtua

HR.Bukhari Muslim mempertegas tentang ridha orangtua dengan menyebutkan "Ada tiga macam golongan yang doanya mustajab yang tidak diragukan lagi kedahsyatannya, yaitu 1) doa orangtua kepada anaknya, 2) doa orang musafir, dan 3) doa orang yang dizalimi"

Dalam Al-Qur'an ditegaskan bahwa orangtua harus dimuliakan:

Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil,"Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat baiklah kepada kedua orangtua,kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin. Dan bertutur katalah yang baik kepada manusia, laksanakanlah shalat dan tunaikanlah zakat". Tetapi kemudian  kamu berpaling (mengingkari),kecuali sebagian kecil dari kamu, dan kamu (masih menjadi) pembangkang"

QS:Al-Baqarah (2):83.

Allah juga berfirman dalam Surat Al-Isra ayat 23:

Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduamya perkataan yang baik.

QS: Al-Isra (17):23.

Makna kata ridha kepada Allah, merujuk pada ridha kepada segala perintah dan laranganNya, kepada ketentuanNya dan pilihanNya, serta kepada apa yang diberikan dan dicegahNya. 

Selamat menunaikan sholat sunnah Dhuha. Salam sehat.

17 Syawal 1442H/29.05.2021.

lfh/LFH.


Copyright © Ren Lydia Freyani Hawadi | Guru Besar Universitas Indonesia