Padang. PAUDNI – Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Nonformal dan Informal (PAUDNI) menghadiri undangan Jum’at (30/1).
Rombongan disambut secara langsung oleh Bunda PAUD Provinsi Ny. Nevi
Iwan Prayitno didampingi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat
Drs. Syamsulrizal M.M di gedung Auditorium Kantor Gubernur.
Bunda PAUD Sumatera Barat (Sumbar) Nevi Irwan Prayitno dalam
sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada kepada Dirjen PAUDNI
Kemendikbud RI yang telah hadir memenuhi undangan dari Forum PAUD
Sumbar.
Bunda PAUD Provinsi mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah
mensosialisasikan tugas dan fungsi Bunda PAUD dalam program “Satu Jorong
Satu PAUD. “ Program ini untuk mensinergikan layanan paud dari pusat
sampai kedaerah,” tegas Nevi
Provinsi Sumatera Barat saat ini memiliki anak usia dini sebanyak
348.445 orang. “ Saat ini APK PAUD berada pada angka 63 persen.
Kelemahannya pengelolaan PAUD saat ini masih dikelola perorangan,”
ujarnya.
Kado 100 tahun Indonesia Merdeka
Sementara itu Dirjen PAUDNI dalam sambutannya mengatakan bahwa
Program Satu Jorong Satu PAUD adalah untuk mendukung program pemerintah
pusat yaitu satu desa satu PAUD.
“Kita harus memberikan Kado 100 tahun Indonesia Merdeka yaitu
generasi yang sehat, cerdas dan kompetitif,” tutur Reni sapaan akrab
Dirjen PAUDNI. “
Pendidikan Anak Usia Dini (paud) merupakan amanah yang bukan hanya
melalui UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasioanal, tapi
juga perjanjian Internasional yaitu Deklarasi Dakkar.
“APK PAUD 2015 harus 75 persen,” tegas Dirjen PAUDNI dengan penuh keyakinan bahwa target tersebut dapat tercapai.
Keyakinan tersebut didasarkan dengan adanya trend pengembangan anak
usia dini yang didukung oleh Peraturan Presiden No. 60. Tahun 2013
tentang Pengembangan Anak Usia Dini – Holistik Integratif.
Turut hadir pada acara tersebut Bunda PAUD Kabupaten/ kota se
Sumatera Barat, Bunda PAUD Kecamatan, Pengurus Forum PAUD Sumbar beserta
anggota.(Teguh Susanto/HK)
Tulisan Paling Sering Dibaca
-
Seorang guru harus memahami kemam-puan anak-anak didiknya, apakah ia tergo-long biasa atau malah berbakat. Jangan salah memperlakukan anak ...
-
Oleh: Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, M.M. Psikolog Dalam buku Understanding Your Life Through Color yang ditulis oleh Nancy Tappe (1982...
-
JAKARTA, menyiapkan Generasi emas 2045, Gerakan Pramuka diminta dapat memberikan Pendidikan karakter kepada murid SD, SMP dan SMA. ...
Kategori
- Berita (516)
- Insight (103)
- Kata Mereka (85)
- Narasumber (62)
- Antologi (58)
- Makalah (17)
- Curhat (13)
- Buku Kaleidoskop 2013 (7)
- Konsultan Perkawinan (3)
Arsip Tulisan
- Maret (3)
- Februari (20)
- Januari (18)
- Oktober (26)
- September (2)
- Agustus (25)
- Juli (24)
- Juni (26)
- Maret (9)
- Desember (44)
- November (9)
- Januari (46)
- Juli (12)
- Juni (7)
- Desember (2)
- November (17)
- Oktober (48)
- September (48)
- Agustus (50)
- Juli (70)
- Juni (26)
- April (51)
- Maret (47)
- Februari (46)
- Januari (41)
- Desember (17)
- Oktober (164)
- September (11)