Senin, 22 Oktober 2018

Mengajar di PAUD Desa Serang Wetan

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal, nonformal, dan informal.

Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan, yaitu: perkembangan moral dan agama, perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar), kecerdasan/kognitif (daya pikir, daya cipta), sosio emosional (sikap dan emosi) bahasa dan komunikasi, sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan sesuai kelompok usia yang dilalui oleh anak usia dini seperti yang tercantum dalam Permendiknas no. 58 tahun 2009.

Selain itu, tujuan utama pendidikan anak usia dini adalah untuk membentuk anak yang berkualitas, yaitu anak yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga memiliki kesiapan yang optimal di dalam memasuki pendidikan dasar serta mengarungi kehidupan pada masa dewasa. PAUD juga dibutuhkan untuk membantu menyiapkan anak mencapai kesiapan belajar (akademik) di sekolah, sehingga dapat mengurangi usia putus sekolah dan mampu bersaing secara sehat di jenjang pendidikan berikutnya.


Kegiatan mengajar di PAUD Desa Serang Wetan ini dilakukan rutin seminggu dua kali. Kegiatan mengajar yang kami lakukan adalah untuk membantu tenaga pengajar yang ada di PAUD, melihat tenaga pengajar yang masih kurang. Kegiatan belajar mengajar di PAUD Desa Serang Wetan sebaiknya harus lebih diperhatikan. Mulai dari fasilitas sekolah, tenaga pengajar, dan kebutuhan lainnya untuk menunjang kegiatan belajar mengajar tersebut. Karena itu sangat penting untuk kelangsungan pendidikan anak-anak usia PAUD di Desa Serang Wetan.

Dengan tenaga dan peralatan yang sederhana, kami mencoba membantu kegiatan belajar mengajar di PAUD dengan ilmu yang kami punya. Kami memperkenalkan tentang jenis-jenis transportasi dan binatang di laut kepada anak-anak murid PAUD Desa Serang Wetan, dengan menggunakan gambar yang telah kami buat sendiri di atas kertas karton menggunakan spidol dan pensil warna. Selanjutnya kami mengajak mereka untuk menempel jenis-jenis transportasi dan binatang laut tersebut sesuai dengan tempat yang telah kami sediakan.


Kemudian kami juga mengenalkan kepada mereka tentang bagian-bagian dari anggota tubuh, melalui games dan lagu. Kami bernyanyi sambil belajar agar anak anak murid di PAUD Desa Serang Wetan lebih mudah menyerap dan menghafal setiap bagian dari anggota tubuh. Meskipun mengatur anak-anak PAUD agar tertib dalam belajar sedikit susah, namun keceriaan dan keributan mereka lah yang membuat kami senang saat mengajar.

Para tenaga pengajar di PAUD yang hanya berjumlah tiga orang, sangat antusias menyambut kedatangan kami. Para murid pun bersuka ria dengan apa yang kami ajarkan. Kami sangat berusaha agar anak-anak murid di PAUD senang dan tidak bosan, serta mampu menyerap dengan baik terhadap apa yang kami ajarkan. Karena PAUD dianggap sebagai tahapan penting bagi perkembangan setiap anak. Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (PAUDNI), mengatakan, kegiatan di PAUD dapat memberikan rangsangan atau stimulasi pendidikan yang sesuai dengan tahap tumbuh kembang anak usia pra sekolah.

Pengalaman belajar di PAUD akan membantu anak untuk lebih siap dalam menerima pelajaran formal di bangku pendidikan selanjutnya. Untuk itu, kami mencoba menghafal satu persatu nama anak-anak yang berada di PAUD Desa Serang Wetan agar bisa lebih dekat dengan mereka, dengan begitu mereka akan lebih mudah menerima pelajaran dari kami. Lingkungan belajar di sekolah tentu berbeda dengan lingkungan belajar di rumah. PAUD dapat menjembatani perbedaan suasana di kedua tempat tersebut. Anak-anak akan belajar berinteraksi dengan anak sebayanya, mengikuti aturan yang ada di PAUD, belajar beradaptasi dengan rutinitas, dan sebagainya.

https://kknm.unpad.ac.id/serangwetan/2017/08/09/mengajar-di-paud-desa-serang-wetan/

Copyright © Ren Lydia Freyani Hawadi | Guru Besar Universitas Indonesia