Rabu, 12 September 2018

PAUD Kalam Kudus Masuk Peringkat Lima Nasional

BATAM, TRIBUN - Provinsi Kepri, boleh berbangga. Pasalnya lembaga PAUD Kristen Kalam Kudus Batam, mendapat apresiasi sebagai PAUD berprestasi tingkat nasional pada tahun 2013. 

Penghargaan diberikan  Direktorat Jenderal PAUD, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pengelola Lembaga PAUD Kristen Kalam Kudus, Meigawati Tika dan tenaga pendidik Eldarina Romasta yang  melakukan presentasi dan wawancara di Jakarta, mengatakan mereka tidak mengira bisa mendapat peringkat 5 PAUD terbaik tingkat nasional.

Meigawati mengatakan, untuk masuk sampai ke tingkat nasional tidak mudah. "Kami memulai seleksi dari tingkat kecamatan, selanjutnya tingkat kota, menang di sana, melaju ke provinsi dan pewakili provinsi ke tingkat nasional," kata Meigawati.

Ia menyebut pada saat berkompetisi di tingkat provinsi diikuti lima kabupaten dan kota yakni Batam, Tanjungpinang, Bintan, Karimun dan Lingga.
Setelah ditingkat nasional kompetisi diikuti 27 provinsi. Finalnya dilakukan tanggal 3-5 Desember di Jakarta dan lembaga PAUD Kristen Kalam Kudus mewakili Kepri berhasil meraih peringkat 5 tingkat nasional.

Penghargaan diberikan Ditjen PAUD dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kepada PAUD Kalam Kudus Provinsi Kepri.

Penghargaan diberikan Direktur jenderal PAUD, Nonformal dan Informal, Prof Dr Lydia Freyani Hawadi, psikolog, kepada Lembaga PAUD Kalam Kudus Batam sebagai harapan II  Lembaga PAUD berprestasi tingkat nasional 2013.

Meigawati menyebut dalam kompetisi itu, mereka melakukan pengecekan, mulai dari administasi, KBM, keunikan, dampaknya, sarana dan prasarana, alat peraga, dan tenaga pendidik.

Ia mengatakan  tim juri terdiri dari lima orang doktor  yang ahli di bidang PAUD. Mereka melakukan visitasi selama dua kali untuk 27 provinsi yang ikut.
Kemudian terseleksi 12 PAUD yang merupakan perwakilan dari tiap provinsi. Setelah dilakukan penilaian dan visitasi tahap kedua, keluar Lembaga PAUD Kristen Kalam Kudus  sebagai pemenang peringkat 5 nasional.

"Kami bersyukur dengan terpilihnya sekolah ini hendaklah menjadi garam dan terang seperti prinsip Alkitabiah. Sekolah ini sudah memberi sumbangsih kepada beberapa PAUD yang merintis dan sudah berkembang. Kami juga terus melakukan training kepada guru, sehingga mereka bisa semakin menguasai," katanya.

Ia menyebut dengan meraih peringkat 5, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan PAUD Kalam Kudus menjadi pilot project di Kepri  dan menjadi  percontohan bagi PAUD  yang lain di Kepri.

Meigawati mengatakan sebagai pengelola mengucapkan terimakasih kepada semua guru karena  mereka punya andil. "Dengan kasih dan disiplin  kami tingkatkan prestasi baik anak dan juga guru. Perlu diingat keberhasilan anak, adalah kerjasama antara orangtua dan sekolah," katanya.

Dari 12 PAUD yang terpilih secara nasional menjadi percontohan di provinsi masing-masing. Lembaga yang terpilih adalah PAUD Citra Nusantara Jambi, PAUD Terpadu Tresna Bhakti Jawa Barat, KB-TK Annur Jawa Tengah, KB-TK Al Falah Jawa Timur, PAUD Penabur Bintaro Banten, PAUD Kalam Kudus Batam Kepri, PAUD Insan Kamil Sumbawa NTB, TK Kartini II-4 Palembang Sumsel, PG-TKIT Alhamdulillah Bantul DIY, TK Pertiwi VI Monokwari Papua Barat, PAUD Sai Prema Kumara, Denpasar Bali, dan PAUD Kuncup Melati Bontang, Kaltim.
 
Penulis: Sihat Manalu
Editor: Candra P. Pusponegoro


Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul PAUD Kalam Kudus Masuk Peringkat Lima Nasional, http://batam.tribunnews.com/2013/12/08/paud-kalam-kudus-masuk-peringkat-lima-nasional.
Penulis: Sihat Manalu
Editor: Candra P. Pusponegoro

Copyright © Ren Lydia Freyani Hawadi | Guru Besar Universitas Indonesia