Rabu, 12 September 2018

Kekurangan Gizi, Kecerdasan Anak akan Menurun

TRIBUNNEWS.COM – Ketua Tim Peneliti South East Asia Nutrition Survey (SEANUTS) Indonesia, Dr. Sandjaja menjelaskan, untuk menciptakan SDM berkualitas, baik secara fisik maupun kecerdasan, diperlukan upaya mengoptimalkan tumbuh kembang anak sejak dalam kandungan. Salah satu faktor penentunya adalah gizi.

"Dari sudut pandang gizi, selain zat gizi makro, pengaruh zat gizi mikro vitamin dan mineral terhadap tumbuh kembang anak yang optimal sangatlah penting," katanya saat pemaparan Hasil studi South East Asia Nutrition Survey (SEANUTS) di Jakarta, Rabu (14/11/2012).

Hal senada disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Prof. DR. Lydia Freyani Hawadi. Ia mengatakan, gizi, kesehatan dan kecerdasan, merupakan faktor yang menentukan kualitas sumber daya manusia. "Kekurangan gizi menyebabkan potensi kecerdasan menurun dan proses belajar anak tidak dapat berlangsung efektif," katanya.
 
Dalam jangka panjang akan mengakibatkan hilangnya potensi generasi muda yang cerdas dan berkualitas sehingga menjadi generasi muda yang kurang produktif dan tidak mampu bersaing di era global.

"Gizi dalam kebijakan PAUD merupakan salah satu layanan yang harus disiapkan oleh pemerintah, masyarakat, keluarga dan pihak-pihak terkait lainnya, karena merupakan bagian dari pengembangan anak usia dini yang holistik dan integratif,' tuturnya.


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kekurangan Gizi, Kecerdasan Anak akan Menurun, http://www.tribunnews.com/lifestyle/2012/11/15/kekurangan-gizi-kecerdasan-anak-akan-menurun.
Penulis: Eko Sutriyanto

Copyright © Ren Lydia Freyani Hawadi | Guru Besar Universitas Indonesia