Kab.Tasikmalaya,
LINTAS PENA
PAUD
merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi anak. Sebab itu, ia mengajak para
orangtua untuk mengikutsertakan putra-putri mereka dalam jenjang pendidikan
tersebut. “PAUD merupakan pondasi penting bagi pendidikan lebih
lanjut,” ucap Prof. Dr. Lydia Freyani
Hawadi, Psi, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan
Informal (PAUDNI) Kemendikbud saat
mengunjungi TK Kusumah Desa Sukagalih di lingkungan UPTD Pendidikan
Sukaratu Kab.Tasikmalaya pada hari Minggu pekan kemarin. Hadir pada kesempatan
itu Kadisdik Kab.Tasikmalaya Drs.H.Moch.Zein MPd, Kepala UPTD Pendidikan
Sukaratu, Camat Sukaratu dan undangan lainnya.
Dirjen
menyampaikan bahwa kebutuhan masyarakat akan layanan pendidikan sangat beragam.
Sebab itu lembaga PAUDNI harus mampu memenuhi kebutuhan tersebut. “Balai harus
meningkatkan kerja sama dan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan,
sehingga masyarakat dapat memperoleh layanan pendidikan sesuai kebutuhan,”
urainya.
Prof.Reni panggilan akrabnya, selain
mengunjungi TK Kusumah yamg didirikan oleh almarhum Brigjen Wasita Kusumah
mantan Gubernut NTB dan Wakil Rektor Unsil ini, juga memberikan bantuan
rehabilitasi untuk 2 ruang kelas. Bantuan juga diberikan kepada PAUD Terpadu
Babussalam Kec.Jatiwaras pimpinan Yoyo Susanto berupa pembangunan ruang kelas
baru, kemudian kepada BKBOW Salopa pimpinan Rodiati, TK Plus Al Latif
Pagerageung pimpinan Usep dan PSAA Nurul Ihsan di Kec.Tamansari Kota
Tasikmalaya.
Dirjen PAUDNI Kemendikbud ini
mengaku bersyukur, bahwa seluruh desa di Kab.Tasikmalaya telah memiliki lembaga
PAUD yang sebagian besar dikelola secara swadaya.”Artinya, warga
Kab.Tasikmalaya khususnya kaum ibu sangat peduli terhadap pendidikan putra
putrinya sejak usia dini,”tuturnya.
Sementara itu, Kepala TK Kusumah Ai
Sartika SPd didampingi Ketua Yayasan Koko Koswara mengaku bersyukur karena
telah dikunjungi pejabat Dirjen PAUDNI Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, Psi yang
sekaligus memberikan bantuan rehab untuk 2 ruang kelas. Dia menjelaskan, bahwa
TK yang dipimpinnya saat ini memiliki 30 siswa menempati 2 ruang kelas dengan
tenaga pengajare 3 orang guru PNS dan 5 guru honorer. “Kami berterima kasih
kepada pemerintah yang telah memberikan bantuan rehab untuk 2 ruang
kelas,”ujarnya.(JOHAN ROHANI)***