Selasa, 21 Agustus 2018

Pentingnya SKKNI, SKL dan KBK Bagi lembaga Kursus dan Pelatihan

Yogyakarta. PAUDNI – DirekturJenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (PAUDNI) Prof. Dr. Lydia Freyani, Hawadi, Psikolog secara resmi membuka Sosialisasi dan Implementasi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL),dan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) di hotel Grand Quality Yogyakarta, (5/2).
“Tantangan global yang harus menjadi perhatian dunia pendidikan dan dunia kerja,” ungkap Dirjen PAUDNI. “Tantangan itu berkaitan dengan berbagai isu sentral yaitu relevansi, kualitas, kuantitas, aksesbilitas, dimensi waktu, dimensi lokasi, penjaminan mutu, regulasi, dan kelembagaan,” tambah Reni Akbar Hawadi, sapaan akrab Dirjen PAUDNI.

Dirjen PAUDNI mengatakan bahwa tujuan standar yaitu untuk menyetarakan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia dengan SDM negara lain. Namun terdapat berbagai kendala SDM Indonesia seperti tingkat pendidikan, pengangguran, dan kompetensi yang rendah.

Kemudian Dirjen PAUDNI menginstruksikan kepada Direktur Kursus dan Pelatihan membuat surat edaran kepada lembaga kursus untuk mendorong meningkatkan jumlah Tempat Uji Kompetensi yang tersebar di setiap daerah.

Acara ini dihadiri oleh Dirjen PAUDNI, Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, Psikolog, Direktur Pembinaan Kursus dan Pelatihan, Muslikh, SH, Kepala Pusat Pengembangan PAUDNI Regional II Semarang, Dr. Ade Kusmiadi, Kepala Bidang PNFI Dinas Pendidikan Provinsi DI. Yogyakarta, Dra. Mulyani Yuni Pratiwi, M.Si, Kepala Subdit Pembelajaran dan Peserta Didik Ditbinsuslat, Drs. Abdoellah, M.Pd.

Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 5-7 Februari 2014. Adapun peserta kegiatan ini berasal dari Lembaga Kursus dan Pelatihan bidang Baby Sitter, Sekretaris, Pijat Refleksi, dan Merangkai  bunga kering dan bunga buatan. (Teguh Susanto/HK)

Copyright © Ren Lydia Freyani Hawadi | Guru Besar Universitas Indonesia