KBR68H, Aceh- Partisipasi masyarakat kota Banda Aceh yang mengantarkan anaknya kesarana Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD) masih berkisar pada angka 40 persen.
Hal demikian dikatakan Ketua PKK kota Banda Aceh Nurshanti Mawardi saat
mengukuhkan Bunda PAUD di sembilan kecamatan dan 90 gampong (desa) di
kota Banda Aceh.
Nurshanti mengatakan semua gampong di kota Banda Aceh sudah memiliki
PAUD, namun kesadaran masyarakat untuk mengantarkan anak-anaknya ke PAUD
masih sangat rendah. Oleh karena itu ia mendorong agar ada partisipasi
aktif dari Bunda PAUD yang sudah dikukuhkan untuk mengajak masyarakat
agar mau mengantar anak-anak mereka ke PAUD.
“Ini belum mencapai 90 persen sebagaimana target MDGS, masih banyak
anak-anak yang belum terlayani PAUD, makanya kita berharap agar bunda
PAUD untuk memperluas jangkauan PAUD di desa sehingga semua
terlayani,”lanjutnya.
Terkait dengan mahalnya biaya PAUD Nurshanti membantah hal itu,
menurutnya PAUD terintegrasi dengan Posyandu dan BKB di setiap Gampong.
Nurshanti mengatakan semua pengajar di PAUD sudah diberikan
pelatihan-pelatihan.
Sebelumnya, Dirjen pendidikan anak usia dini nonformal dan informal
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Lidya Freyani Hawadi mengatakan
jumlah anak usia 0-6 tahun di Aceh mencapai 653.600 anak, namun yang
baru mendapatkan pendidikan usia dini baru 164.052 anak atau 25,10
persen.
Lidya berharap adanya partisipasi dari pemerintah Aceh dan pemerintah
kabupaten kota untuk memperhatikan pendidikan anak usia dini.
Lidya menambahkan jumlah lembaga PAUD di Aceh sebanyak 2.541 lembaga,
sedangkan jumlah desa di Aceh mencapai 6.454 desa, artinya masih ada
4.703 desa yang belum memiliki PAUD.
Sumber: Radio Antero FM
Editor: Suryawijayanti
Tulisan Paling Sering Dibaca
-
Oleh: Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, M.M., Psikolog Makalah ini disampaikan sebagai bahan masukan untuk penyusunan Kurikulum dan Silabu...
-
BOGOR (Pos Kota) – Istri Walikota Bogor Hj. Fauziah Diani Budiarto dinobatkan sebagai Bunda PAUD Kota Bogor. Pengukuhan tersebut dikuat...
-
Oleh: Dr. Pudji Astuty, S.E.,M.M | Ketua Program Magister Manajemen Universitas Borobudur Kala tahun 1995 Pascasarjana Magister Manajemen...
-
Kompas, halaman 11 Meski terjadi penambahan korban kekerasan seksual dan sejumlah persoalan legalitas sekolah di Jakarta International ...
Kategori
- Berita (516)
- Insight (103)
- Kata Mereka (85)
- Narasumber (74)
- Antologi (58)
- Wisata (32)
- Wawancara (20)
- Makalah (17)
- Curhat (13)
- Kegiatan (10)
- Buku Kaleidoskop 2013 (7)
- Keluarga (4)
- Konsultan Perkawinan (3)
- Buku (2)
- Artikel dan Makalah (1)
Arsip Tulisan
- Maret (12)
- Maret (3)
- Februari (20)
- Januari (18)
- Oktober (26)
- September (2)
- Agustus (25)
- Juli (24)
- Juni (26)
- Maret (9)
- Desember (44)
- November (9)
- Januari (46)
- Juli (12)
- Juni (7)
- Desember (2)
- November (17)
- Oktober (48)
- September (48)
- Agustus (50)
- Juli (70)
- Juni (26)
- April (51)
- Maret (47)
- Februari (46)
- Januari (41)
- Desember (17)
- Oktober (164)
- September (11)