PRESIDEN RI melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud)
menitipkan pesan untuk mengajarkan anak-anak bangsa kelak menjadi
pemimpinan yang berkualitas. Untuk menyukseskan keinginan tersebut, maka
dibentuklah bunda-bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mulai dari
tingkat nasional hingga daerah.
Selasa (18/12) kemarin, Hj Arita Rizal Effendi dikukuhkan menjadi Bunda
PAUD Kota Balikpapan. Pengukuhan dilakukan Prof Dr Lydia Freyani Hawadi
Psi selaku Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Informal
(Dirjen Paudni) Kemendikbud. Arita tidak sendiri, tetapi juga ditemani
sejumlah istri gubernur, bupati dan wali kota lainnya di Hotel Grand
Sahid Jaya, Jakarta.
Penobatan tersebut bertujuan agar figur-figur itu dapat mengimbau
masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap pendidikan anak usia
dini serta pemerataan akses layanan dan peningkatan kualitas PAUD.
Harapannya upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir
sampai usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan
pendidikan untuk membentuk pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan
rohani. Nantinya, memiliki kemajuan dalam memasuki pendidikan lanjutan.
Perkembangan PAUD di Kota Balikpapan sendiri memang sangat
membanggakan. Selain banyaknya PAUD yang berkualitas dan pembinaan yang
baik, juga cakapnya para tutor yang memang mendapat perhatian dari Dinas
Pendidikan Provinsi pun Kota Balikpapan. Apalagi Hj Arita Rizal
Effendi, dikenal memiliki kepedulian dan komitmen untuk pendidikan usia
dini.
Sudah banyak, kiprah Arita dalam membina dan memajukan PAUD. Istri Wali
Kota ini, tak jarang turun langsung, melihat perkembangan PAUD di
berbagai lingkungan di lima kecamatan di Kota Beriman
“Benar sekali. Beruntung, Bunda Arita Rizal Effendi sangat peduli dengan PAUD. Secara resmi, tadi (kemarin, Red.)
sudah dikukuhkan di Hotel Sahid Jakarta. Pengukuhan secara nasional,
Bunda PAUD untuk provinsi dan kota se-Indonesia. Sebagai Bunda PAUD
Nasional yaitu Ani Yudhoyono dan Bunda PAUD Provinsi Amelia Awang
Faroek,” beber Kabid Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Disdik Kota
Balikpapan, Hendrik SPd MPd, kepada Balikpapan Pos, kemarin.
Pengukuhan sebagai Bunda PAUD, menunjukkan bahwa kepedulian Pemkot
Balikpapan terhadap PAUD sangat tinggi. Bunda PAUD nantinya diharapkan
dapat menjadi motivator dalam meningkatkan pelayanan pendidikan anak
usia dini. “Sesuai arahan Kadisdik, bidang PLS pun terus mendukung dan
menaruh perhatian untuk perkembangan PAUD di Balikpapan,” imbuhnya.
Masalah PAUD sangatlah penting, karena untuk mencetak para pemimpin
bangsa ke depan, dengan kemampuan SDM yang baik, pun moral dan karakter
yang baik pula. Di Balikpapan sendiri ada 850 tutor PAUD, dimana setiap
bulannya mendapatkan Rp300 ribu dari dari anggaran Pemprov Kaltim.
“Peran PAUD sangat dominan, dimana dari situ pencapaian Indonesia Emas
sebagai sasaran presiden direalisasikan. Yakni dengan pendidikan yang
baik dari usia sedini mungkin,” tandas Hendrik.(wid)
