Kemdikbud.go.id Jakarta --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud)
melaksanakan upacara menyambut Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-85 tahun
2013, Rabu (18/12). Sama seperti tahun sebelumnya, PHI tahun ini
seharusnya diselenggarakan tanggal 22 Desember. Namun karena tanggal 22
Desember tahun 2013 bertepatan dengan hari Minggu, maka puncak acara PHI
ke-85 Tahun 2013 dilaksanakan hari ini. Upacara PHI di Kemdikbud berlangsung di Plaza Insan Berprestasi
Kemdikbud.
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal
Informal Lydia Freyani Hawadi bertindak sebagai pembina upacara. Wanita
yang kerap disapa Reni ini membacakan sambutan Menteri Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Linda Amalia Sari
Gumelar. PHI ke-85 Tahun 2013 mengangkat tema “Peran Perempuan dan
Laki-Laki dalam Mewujudkan Demokrasi yang Demokratif dan Pembangunan
Inklusif”.
Peringatan Hari Ibu setiap tahun diselenggarakan untuk mengenang dan
menghargai perjuangan kaum perempuan Indonesia. Bersama-sama kaum
laki-laki, kaum perempuan ikut berjuang merebut kemerdekaan dan berjuang
meningkatkan kualitas hidup dan masyarakat.
Tekad dan perjuangan kaum perempuan untuk mewujudkan kemerdekaan
tersebut, dilandasi oleh cita-cita dan semangat persatuan kesatuan
menuju kemerdekaan Indonesia yang aman, tenteram, damai, adil dan
makmur. Semangat tersebut akhirnya dideklarasikan pertama kali dalam
Kongres Perempuan Indonesia pada tanggal 22 Desember 1928 di Yogyakarta.
Peristiwa ini sekaligus sebagai tonggak sejarah bagi bangsa Indonesia
dan diperingati setiap tahunnya, baik di dalam maupun luar negeri.
Komitmen pemerintah juga dibuktikan dengan diterbitkannya Keputusan
Presiden Republik Indonesia Nomor 316 Tahun 1959, yang menetapkan bahwa
tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu sekaligus Hari Nasional bukan hari
libur.
Arti penting lainnya dari PHI adalah upaya untuk mewariskan nilai-nilai
luhur dan semangat perjuangan yang terkandung dalam sejarah perjuangan
kaum perempuan kepada seluruh masyarakat Indonesia, terutama generasi
penerus bangsa agar mempertebal tekad dan semangat untuk bersama-sama
melanjutkan dan mengisi pembangunan, dengan dilandasi semangat persatuan
dan kesatuan.
Tulisan Paling Sering Dibaca
-
BOGOR (Pos Kota) – Istri Walikota Bogor Hj. Fauziah Diani Budiarto dinobatkan sebagai Bunda PAUD Kota Bogor. Pengukuhan tersebut dikuat...
-
Oleh: Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, M.M., Psikolog Makalah ini disampaikan sebagai bahan masukan untuk penyusunan Kurikulum dan Silabu...
-
Bukti bahwa kita mencintai Sang Khalik adalah dengan menjalankan setiap perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya. "Jika kamu menc...
-
Periode emas merupakan periode yang sangat vital atau sesuatu yang sangat penting di dalam suatu siklus. Periode emas pada anak yaitu ma...
Kategori
- Berita (516)
- Insight (103)
- Kata Mereka (85)
- Narasumber (74)
- Antologi (58)
- Wisata (32)
- Wawancara (20)
- Makalah (17)
- Curhat (13)
- Kegiatan (10)
- Buku Kaleidoskop 2013 (7)
- Keluarga (4)
- Konsultan Perkawinan (3)
- Buku (2)
- Artikel dan Makalah (1)
Arsip Tulisan
- Maret (12)
- Maret (3)
- Februari (20)
- Januari (18)
- Oktober (26)
- September (2)
- Agustus (25)
- Juli (24)
- Juni (26)
- Maret (9)
- Desember (44)
- November (9)
- Januari (46)
- Juli (12)
- Juni (7)
- Desember (2)
- November (17)
- Oktober (48)
- September (48)
- Agustus (50)
- Juli (70)
- Juni (26)
- April (51)
- Maret (47)
- Februari (46)
- Januari (41)
- Desember (17)
- Oktober (164)
- September (11)