Sabtu, 28 Juli 2018

Bikin Anak Melek Gizi dari Bekal yang Dibawa ke Sekolah

Aditya Eka Prawira
Gizi kurang atau gizi buruk yang terjadi pada anak tidak semata-mata karena orangtuanya tidak mampu dalam hal finansial, tetapi juga karena orangtuanya minim pengetahuan akan gizi yang tepat untuk anak. Selain bervariasi dalam memberikan buah-buahan, orangtua juga harus kreatif dalam memilih bekal ke sekolah agar anak sadar gizi.

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal (PAUDNI), Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, menjelaskan, orangtua kerap memberikan menu yang itu-itu saja untuk bekal makanannya. Parahnya, ada orangtua yang membekali anaknya dengan makanan kemasan yang mengandung MSG.

"Jangan selalu roti. Untuk chiki, itu harus dilarang. Bekalnya juga harus buah-buahan," kata Reni dalam acara 'Ayo, Melek Gizi: Menumbuhkan Kecintaan Anak Pada Gizi Sejak Dini', di Kembang Goela, Jakarta, Selasa (21/5/2013).

Kalau bisa, harap Reni, orangtua yang menerapkan tema dalam membekali anak-anaknya. Misalnya, hari ini sayur bayam dengan pendamping buahnya apel, lalu susu. Hari berikutnya, cari menu yang lain. Yang terpenting bagi Reni, anak harus diajarkan sedini mungkin untuk memahami gerakan sadar gizi.

"Ajarkan pada anak usia dini agar sadar gizi di kemudian hari," ujarnya menutup.

(Adt/Mel/*)

Sumber: https://www.liputan6.com/health/read/592294/bikin-anak-melek-gizi-dari-bekal-yang-dibawa-ke-sekolah

Copyright © Ren Lydia Freyani Hawadi | Guru Besar Universitas Indonesia