JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan menggelar seminar internasional
meningkatkan keaksaraan berbasis bahasa ibu dan teknologi informasi dan
komunikasi mulai tanggal 31 Oktober hingga 3 November mendatang. Seminar selama
empat hari ini akan diikuti oleh negara-negara E-9 yaitu Indonesia, Bangladesh,
Brazil, China, Mesir, Indida, Meksiko, Nigeria dan Pakistan serta negara ASEAN+
yaitu Brunei Darussalam, Kamboja, Malaysia, Laos, Myanmar, Filipina, Singapura,
Thailand, Vietnam dan Timor Leste.
Dirjen PAUDNI, Lydia Freyani Hawadi,
mengatakan bahwa tujuan seminar ini untuk meningkatkan keaksaraan orang dewasa
dan digital untuk semua serta meningkatkan keaksaraan inklusif berbasis bahasa
ibu. Selain itu, dari seminar ini juga dimaksudkan sebagai tempat untuk
berbagai pengalaman antar negara tentang pembelajaran berbasis bahasa ibu.
"Jadi bisa bertukar pikiran
juga dengan negara lain untuk merumuskan konsep yang baik untuk peningkatan
keaksaraan," jelas Lydia, saat jumpa pers seminar internasional
meningkatkan keaksaraan berbasis bahasa ibu dan teknologi informasi dan
komunikasi di Hotel Atlet Century, Jakarta, Rabu (31/10/2012).
Narasumber yang nantinya akan
berbicara dalam seminar ini berasal dari UNESCO yang akan mengupas status
keaksaraan dunia saat ini dan membedah cara mengukur kompetensi pembelajaran
orang dewasa serta pengembangan keaksaraan melalui bahasa ibu. Sementara itu,
narasumber lain yang akan berbagi ilmu dan pengalaman berasal dari Kemendikbud,
Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo), psikolog serta pakar
pendidikan. Kegiatan seminar ini nantinya juga akan dirangkai dengan Festival
Taman Bacaan Masyarakat yang diadakan di Gedung A Kemendikbud.
Sumber: https://edukasi.kompas.com/read/2012/10/31/18350822/seminar.internasional.keaksaraan.berbasis.bahasa.ibu.
Penulis : Riana Afifah
Sumber: https://edukasi.kompas.com/read/2012/10/31/18350822/seminar.internasional.keaksaraan.berbasis.bahasa.ibu.
Penulis : Riana Afifah