Direktur Jenderal PAUDNI Prof. Dr. Lydia Freyani
Hawadi, Psikolog sangat mengapresiasi atas capaian angka partisipasi
kasar (APK) PAUD usia 3-6 tahun Jawa Timur sebesar 84,24 persen, yang
menempati posisi kedua. Selain itu beliau sangat mendukung program
pemerintah Jawa Timur yang akan membentuk 10.000 Taman Posyandu.
Sehingga di Jawa Timur akan terdapat layanan PAUD di setiap
desa/kelurahan. Hal tersebut disampaikan ketika membuka rapat Koordinasi
dan Sinkronisasi Kebijakan dan Pelaksanaan Program PAUD tingkat
Nasional tahun 2013 (angkatan II) di Surabaya, Selasa (21/5).
Selanjutnya Ditjen PAUDNI mengingatkan, investasi
PAUD Jawa Timur perlu dicontoh daerah lain. Salah satunya penerbitan
peraturan daerah (Perda) tentang PAUD. Dit. Pembinaan PAUD perlu
menginventarisasi daerah mana yang belum memiliki, dan didorong segera
mengeluarkan Perda dimaksud.
Guru besar Universitas Indonesia itu juga
mengungkapkan, “APK secara nasional perkembangannya lambat. Hingga kini
capaian APK PAUD usia 3-6 tahun baru 54,64 persen dari target capaian
75 persen tahun 2015. Untuk itu perlu dibantu anggaran APBD provinsi
maupun kabupaten/kota, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat.
Lebih lanjut Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, Psikolog
mengatakan, kualifikasi tingkat pendidikan pendidik PAUD yang S1/DIV
baru mencapai kisaran 10 persen. Pemerintah Pusat tidak dapat diandalkan
sepenuhnya. Diharapkan pemerintah provinsi/kabupaten/kota dapat
membantu percepatan peningkatan kualifikasi pendidik PAUD.
Program PAUD berbeda dengan program lainnya. Program
PAUD dilakukan secara komprehensif dan integratif dengan dukungan
orangtua. Program parenting dengan sasaran orang tua sangat penting dilaksanakan, ujar anggota European Council of High Ability (ECHA).(@dr1).