Rabu, 21 Maret 2018

Majukan PAUD, Rumah Ibadah Dimanfaatkan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal (PAUDNI) Lydia Freyani Hawadi mengatakan, agar program Satu Desa Satu PAUD semakin berkembang, segala sarana dimanfaatkan. Salah satunya,  rumah ibadah juga dijadikan sebagai lokasi pengembangan program PAUD.

“Program PAUD ini tidak bisa dilaksanakan sendiri oleh pemerintah pusat. Kami butuh peran serta agama, masyarakat, swasta, organisasi, termasuk peran media massa,” ujar Lydia.

Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD, kata Lydia, naik dari tahun ke tahun meski masih banyak membutuhkan lembag PAUD baik TK swasta maupun negeri. Pada tahun 2004, APK PAUD masih 24,75 persen, namun pada akhir 2013 naik menjadi 68,1 persen.

“Tahun 2014, kami menargetkan APK PAUD sebesar 72 persen. Kami harap bisa tercapai,” ujar Lydia.

Capaian APK tersebut, kata Lydia, tidak hanya hasil kerja keras Kemdikbud, melainkan seluruh pemangku kepentingan. Oleh karena itu, ia memberikan apreasiasi kepada seluruh pihak yang peduli terhadap PAUD, termasuk berkat bantuan dan partisipasi masyarakat.

Sumber: Republika

Copyright © Ren Lydia Freyani Hawadi | Guru Besar Universitas Indonesia