Senin, 19 Februari 2018

Mahasiswa Senang Belajar Bersama Bu Reni

Oleh Prof. Nurhayati Djamas 

Dosen Senior Fakultas Psikologi dan Pendidikan Universitas Al Azhar Indonesia dan Mantan Staf Ahli Menteri Agama RI Bidang Hubungan Antar Umat Beragama Kementerian Agama Republik Indonesia periode 2006-2011


Saya mengenal baik bu Reni, karena kami pernah sama-sama menjadi pengurus dan konselor di BP4 pusat.  Saya juga mengetahui bu Reni sebagai salah seorang Guru Besar di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Saat YPI Al Azhar merintis pendirian Universitas Al Azhar, saya sebagai salah seorang tim pendiri yang ketika itu juga anggota Bappendik Yayasan Pesantren Islam Al Azhar.  Diantara fakultas yang dibuka ketika itu adalah Fakultas Agama Islam dengan jurusan tarbiyah konsentrasi Pendidikan Anak Usia Dini serta jurusan dakwah,  Bimbingan Penyuluhan Islam dengan  konsentrasi Healing dan Konseling.  


Diawal berdirinya UAI, saya dipercaya untuk menjabat sebagai Dekan Fakultas Agama Islam dengan dua  jurusan tersebut. Karena kedua jurusan di FAI dan konsentrasi masing-masing mempunyai kurikulum cabang ilmu psikologi, saya langsung teringat pada bu Prof Reni yang  Guru Besar Psikologi UI. Kami menginginkan universitas yang baru berdiri ini punya hubungan dengan  UI dan ITB. Maka karena itulah saya meminta bu Reni yang sudah saya kenal cukup lama itu untuk bisa "nyambi" mengajar di UAI. Sejak itulah bu Reni merupakan bagian tim akademik dari keluarga besar UAI dan Al Azhar sampai sekarang. Para mahasiswa senang mengikuti kelas bu Reni karena mahasiswa sekelas sering ditraktir oleh beliau.


Pada tahun 2008, kami di FAI merencanakan untuk membuka prodi baru yaitu Prodi Psikologi yang mula niatnya membuka prodi Psikologi Islam.  Namun karena tidak ada nomenklatur psikologi Islam, kami akhirnya fokus membuka prodi psikologi. Alhamdulillah berkat perjuangan kami ke Kemendikbud saat itu pada tahun 2009 keluar izin pendirian Prodi Psikologi dan karena sudah ada Prodi Psikologi, maka universitas mempunyai kebijakan untukk melebur FAI menjadi fakultas baru yaitu Fakultas Psikologi dan Pendidikan,  saya masih menjabat sebagai Dekan FPP selama kurang lebih 2 tahun dan tetap menjadikan bu Reni sebagai Tim Akademik di fakultas yang baru dilebur sebagai FPP tersebut. 


Itulah kesan yang dapat saya ungkapkan ketika saya masih sebagai tim manajemen fakultas sebelum pergantian rektor dan para dekan yang merupakan "ashhabul awwalun" atau generasi pertama di UAI.


***

Copyright © Ren Lydia Freyani Hawadi | Guru Besar Universitas Indonesia