Dosen
Senior Fakultas Psikologi dan Pendidikan Universitas Al Azhar Indonesia
dan Mantan Staf Ahli Menteri Agama RI Bidang Hubungan Antar Umat
Beragama Kementerian
Agama Republik Indonesia periode 2006-2011
Saya mengenal baik bu Reni, karena kami pernah sama-sama
menjadi pengurus dan konselor di BP4 pusat.
Saya juga mengetahui bu Reni sebagai salah seorang Guru Besar di
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Saat YPI Al Azhar merintis pendirian Universitas
Al Azhar, saya sebagai salah seorang tim pendiri yang ketika itu juga anggota
Bappendik Yayasan Pesantren Islam Al Azhar. Diantara fakultas yang dibuka ketika itu
adalah Fakultas Agama Islam dengan jurusan tarbiyah konsentrasi Pendidikan Anak
Usia Dini serta jurusan dakwah,
Bimbingan Penyuluhan Islam dengan konsentrasi Healing dan Konseling.
Diawal berdirinya UAI, saya dipercaya untuk menjabat sebagai
Dekan Fakultas Agama Islam dengan dua jurusan
tersebut. Karena kedua jurusan di FAI dan konsentrasi masing-masing mempunyai
kurikulum cabang ilmu psikologi, saya langsung teringat pada bu Prof Reni yang Guru Besar Psikologi UI. Kami menginginkan
universitas yang baru berdiri ini punya hubungan dengan UI dan ITB. Maka karena itulah saya meminta bu
Reni yang sudah saya kenal cukup lama itu untuk bisa "nyambi"
mengajar di UAI. Sejak itulah bu Reni merupakan bagian tim akademik dari
keluarga besar UAI dan Al Azhar sampai sekarang. Para mahasiswa senang
mengikuti kelas bu Reni karena mahasiswa sekelas sering ditraktir oleh beliau.
Pada tahun 2008, kami di FAI merencanakan untuk membuka prodi
baru yaitu Prodi Psikologi yang mula niatnya membuka prodi Psikologi Islam. Namun karena tidak ada nomenklatur psikologi
Islam, kami akhirnya fokus membuka prodi psikologi. Alhamdulillah berkat perjuangan kami ke Kemendikbud saat itu pada
tahun 2009 keluar izin pendirian Prodi Psikologi dan karena sudah ada Prodi
Psikologi, maka universitas mempunyai kebijakan untukk melebur FAI menjadi fakultas
baru yaitu Fakultas Psikologi dan Pendidikan, saya masih menjabat sebagai Dekan FPP selama
kurang lebih 2 tahun dan tetap menjadikan bu Reni sebagai Tim Akademik di
fakultas yang baru dilebur sebagai FPP tersebut.
Itulah kesan yang dapat saya ungkapkan ketika saya masih
sebagai tim manajemen fakultas sebelum pergantian rektor dan para dekan yang
merupakan "ashhabul awwalun" atau generasi pertama di UAI.
***