Jumat, 12 Januari 2018

Direktorat Salurkan Bansos untuk Kegiatan Pramuka

SEMARANG, PAUDNI.  Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (PAUDNI) menyalurkan bantuan untuk mendukung kegiatan kepramukaan. Bantuan tersebut untuk menyelenggarakan diklat kursus mahir tingkat dasar bagi para pamong belajar.

Bantuan tersebut diberikan kepada 18 lembaga PAUDNI, antara lain Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dengan nilai masing-masing Rp 40 juta. “Bantuan ini untuk melatih pamong belajar di Sanggar Kegiatan Belajar,” ucap Direktur PTK PAUDNI Nugaan Yulia Wardhani pada Workshop Pembinaan Kepramukaan, Minggu (6/4).

Setiap paket bantuan tersebut untuk melatih 40 orang pamong belajar tentang kepramukaan. Sehingga para guru pendidikan nonformal tersebut mampu menyebarkan semangat kepramukaan kepada masyarakat.

Gerakan pramuka bertujuan untuk membentuk kepribadian setiap pramuka dan meningkatkan kecakapan hidup. Hal ini sejalan dengan visi dan misi Direktorat Jenderal PAUDNI. “Bantuan ini diharapkan dapat memperkuat pembinaan kepramukaan untuk meningkatkan layanan pendidikan di Indonesia, terutama dalam hal pembinaan karakter,” ucap Nugaan.

Direktur Jenderal PAUDNI Lydia Freyani Hawadi berpesan agar pamong belajar membantu mengenalkan Saka Widya Budaya Bakti kepada masyarakat. Sebab, dari sisi nama, saka yang dibentuk oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mungkin tidak semenantang Saka Bahari ataupun Saka Dirgantara.

Namun, misi yang diemban Saka Widya Budaya bakti sangatlah luhur karena berupaya meningkatkan layanan pendidikan dan melestarikan kebudayaan di Indonesia. “Saya ajak para pramuka untuk menangani PAUD, kursus, dan memberantas buta aksara,” ucap Dirjen yang juga Wakil Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
(Yohan Rubiyantoro/HK)

Copyright © Ren Lydia Freyani Hawadi | Guru Besar Universitas Indonesia