Minggu, 15 Oktober 2017

TNI AD Ajak Kemdikbud Sukseskan Program TMMD


JAKARTA. Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) mengajak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk bersama-sama menyukseskan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). TNI menyatakan siap bersinergi dan membantu seluruh unit utama di Kemdikbud.
Hal tersebut ditegaskan oleh Paban V Sterad Mabes Angkatan Darat Kolonel Ardiansyah Triono saat rapat sinkronisasi program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di ruang sidang Ditjen PAUDNI, Kamis (14/2). “Program TMMD merupakan upaya mendukung program pemerintah dalam percepatan pembangunan di daerah,” ujarnya. Pada rapat tersebut, Ditjen PAUDNI turut mengundang perwakilan dari Ditjen Pendidikan Dasar dan Ditjen Pendidikan Menengah.
Kolonel Ardiansyah menjelaskan, setiap tahun program TMMD diselenggarakan selama dua kali. Dalam program tersebut, TNI-AD bersama kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan masyarakat membangun desa baik fisik maupun nonfisik. Seperti membangun jalan, rumah ibadah, sekolah, pemberantasan buta aksara, dan kegiatan lain sesuai kebutuhan masyarakat.
Sebagian besar wilayah yang dipilih menjadi lokasi TMMD merupakan daerah tertinggal, terpencil, daerah perbatasan, serta daerah yang terkena bencana alam. “Daerah konflik dan daerah kumuh perkotaan juga menjadi sasaran program kami,” ujarnya.
Pada tahun ini, TMMD akan diselenggarakan pada bulan Mei dan Oktober, masing-masing di 61 lokasi sasaran kabupaten/kota. “Rencana Sasaran TMMD dipilih berdasarkan metode bottom up planning,” tegas Kolonel Ardianyah.
Dirjen PAUDNI Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, Psikolog menyatakan akan berupaya mensinergikan program dan bantuan yang ada di lingkungan Ditjen PAUDNI untuk masyarakat di lokasi sasaran TMMD. Antara lain bantuan rintisan PAUD, desa vokasi, dan pengentasan buta aksara. “Desa lokasi sasaran TMMD yang belum ada PAUD nya, akan kami upayakan untuk dibangun PAUD,” ujarnya. (Yohan Rubiyantoro/HK)

Copyright © Ren Lydia Freyani Hawadi | Guru Besar Universitas Indonesia