SURABAYA. Sebagai aksi percepatan akses pendidikan anak usia dini
(PAUD), tahun lalu Jawa Timur telah mencanangkan gerakan 10.000 Taman
Posyandu. Kerja keras ini pun sudah berbuah. Saat ini, layanan yang
merupakan PAUD holistik integratif tersebut sudah mencapai 4.061 titik.
Anak usia dini dari keluarga tidak mampu menjadi sasaran utama.
“Anak-anak usia dini dari keluarga yang tidak mampu atau miskin
menjadi perhatian kami, karena mereka tidak bisa memenuhi kebutuhan akan
pendidikan secara mandiri, seperti layaknya keluarga dari ekonomi
menengah ke atas,” kata Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Timur Nina Soekarwo
pada Sosialisasi, Koordinasi, dan Evaluasi Pelaksanaan Program Taman
Posyandu Jawa Timur di Surabaya, Selasa (15/1).
Taman Posyandu adalah layanan PAUD yang terintergrasi dengan Pos
Pelayanan Terpadu (Posyandu) dan Bina Keluarga Balita (BKB). Aksi ini
diprakarsasi oleh para kader Tim Penggerak Pemberdayaan dan
Kesejahteraan Keluarga (PKK) Jawa Timur. Sejak Maret 2012, Pemerintah
Jawa Timur mencanangkan Gerakan 10.000 Taman Posyandu, di mana layanan
ini akan tersedia di setiap desa.
Program ini merupakan bentuk dari jenis PAUD holistik integratif,
yaitu PAUD yang tidak hanya memberikan pendidikan tapi juga pemenuhan
gizi, kesehatan, perawatan, pengasuhan, kesejahteraan, dan perlindungan.
Esensi PAUD holistik integratif adalah kesadaran bahwa untuk
memaksimalkan tumbuh kembang anak, dibutuhkan berbagai hal, tidak hanya
pendidikan.
“Saat ini, sasaran utama Taman Posyandu masih berfokus pada anak usia
nol hingga dua tahun. Meski demikian, jika di desa tersebut belum ada
PAUD, maka layanan Taman Posyandu di daerah itu juga akan melayani anak
usia dini hingga enam tahun,“ kata Nina.
Bunda PAUD Jawa Timur ini menyatakan, fokus Taman Posyandu adalah
bagi anak usia dini dari nol hingga dua tahun adalah dikarenakan APK
PAUD untuk anak usia tersebut masih rendah, yakni 7, 41 persen.
Tahun ini, Nina optimistis target 10.000 Taman Posyandu akan
terwujud. Meski mengakui itu adalah target yang besar, ia menyatakan
hal ini perlu dilakukan. Tidak lain karena yang tengah diperjuangkan
adalah masa emas, yakni masa optimal untuk berkembang.
“Perkembangan anak di masa ini sungguh luar biasa. Tujuh puluh persen
perkembangan intelektual seorang manusia terjadi pada usia nol hingga
enam tahun. Bila masa emas ini terlewat,tentu tidak bisa terulang
kembali,” kata Nina.
Apresiasi
Menanggapi gerakan Taman Posyandu di Jawa Timur, Direktur Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Prof. Dr. Lydia
Freyani Hawadi, Psikolog menyambut dengan baik.
“Program ini sangat bagus dan brilian, karena pada satu tempat anak
bisa mendapatkan layanan dari tiga unsur sekaligus, yaitu PAUD, BKB, dan
Posyandu,” kata Lydia yang juga akrab dipanggil Reni Akbar-Hawadi ini.
Menurut Reni, dengan Taman Posyandu tumbuh kembang anak dapat
terperhatikan secara menyeluruh, baik fisik maupun nonfisik. Posyandu
merangsang “tumbuh” anak, PAUD mendorong “kembang” anak, sementara para
orang tua dididik merawat dan mengasuh anak melalui BKB. (Dina
Julita/HK)
Tulisan Paling Sering Dibaca
-
Oleh: Dr. Pudji Astuty, S.E.,M.M | Ketua Program Magister Manajemen Universitas Borobudur Kala tahun 1995 Pascasarjana Magister Manajemen...
-
BOGOR (Pos Kota) – Istri Walikota Bogor Hj. Fauziah Diani Budiarto dinobatkan sebagai Bunda PAUD Kota Bogor. Pengukuhan tersebut dikuat...
-
Oleh: Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, M.M. Psikolog Dalam buku Understanding Your Life Through Color yang ditulis oleh Nancy Tappe (1982...
-
Periode emas merupakan periode yang sangat vital atau sesuatu yang sangat penting di dalam suatu siklus. Periode emas pada anak yaitu ma...
Kategori
- Berita (516)
- Insight (103)
- Kata Mereka (85)
- Narasumber (74)
- Antologi (58)
- Wisata (32)
- Wawancara (20)
- Makalah (17)
- Curhat (13)
- Kegiatan (10)
- Buku Kaleidoskop 2013 (7)
- Keluarga (4)
- Konsultan Perkawinan (3)
- Buku (2)
- Artikel dan Makalah (1)
Arsip Tulisan
- Maret (12)
- Maret (3)
- Februari (20)
- Januari (18)
- Oktober (26)
- September (2)
- Agustus (25)
- Juli (24)
- Juni (26)
- Maret (9)
- Desember (44)
- November (9)
- Januari (46)
- Juli (12)
- Juni (7)
- Desember (2)
- November (17)
- Oktober (48)
- September (48)
- Agustus (50)
- Juli (70)
- Juni (26)
- April (51)
- Maret (47)
- Februari (46)
- Januari (41)
- Desember (17)
- Oktober (164)
- September (11)