Sabtu, 14 Oktober 2017

PT Bumitama Sinergikan Program CSR dengan Ditjen PAUDNI

JAKARTA. PT Bumitama Gunajaya Agro tertarik untuk terus mengembangkan program Corporate Social Responsibility (CSR) di bidang PAUD. Perusahaan sawit yang memiliki kebun di Kalimantan Tengah, kalimantan Barat, dan Riau ini telah memiliki Taman Penitipan Anak (TPA), serta Taman Kanak-kanak (TK) di sekitar wilayah konsesi mereka.
“Kami ingin mensinergikan CSR kami dengan program Ditjen PAUDNI,” ujar Basoeki Soeseno, Kepala Komite CSR PT BGA saat beraudiensi dengan tim dari Ditjen PAUDNI, Senin (1/4).
PT BGA memiliki sejumlah program CSR di bidang kesehatan, lingkungan, dan pendidikan. Salah satunya di bidang PAUD. Hingga saat ini memiliki 11 TK dengan total jumlah murid sebanyak 658 orang. Karena kepedulian perusahaan, pada tahun 2011 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan memberikan Anugerah Peduli Pendidikan kepada PT BGA. “Program utama CSR kami memang di bidang pendidikan,” ujar Basoeki.
Dirjen PAUDNI Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, Psikolog menyambut baik keinginan PT Bumitama yang ingin mengembangkan program CSR di bidang PAUD. Terlebih lagi, di provinsi Kalimantan Tengah terdapat 934 desa yang belum terlayani PAUD. Sedangkan di Kalimantan Barat, dari total 1.958 desa, masih ada 1.098 yang belum memiliki PAUD. “Kami sangat membutuhkan peran serta swasta, dana pemerintah tidak mungkin dapat menjangkau seluruh anak yang butuh layanan PAUD,” urainya.
Sebagai timbal balik, Ditjen PAUDNI akan berupaya memberikan bantuan peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan bagi PT Bumitama. Sebab, dari 121 pengasuh TPA yang mereka miliki, sebagian besar masih lulusan SMA.  “Kami memiliki program diklat berjenjang bagi pendidik PAUD, semoga ini bisa kita sinergikan,” ucap Dirjen. (Yohan Rubiyantoro/HK)

Copyright © Ren Lydia Freyani Hawadi | Guru Besar Universitas Indonesia