Selasa, 10 Oktober 2017

Program BP PAUDNI Jangan Berbenturan Dengan Dinas Pendidikan

BANJARMASIN, PAUDNI.  Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (Dirjen PAUDNI) meminta agar program Balai Pengembangan PAUDNI tidak saling berbenturan dengan UPT Dinas Pendidikan. Sehingga anggaran pemerintah lebih efektif dan efisien.
Hal tersebut disampaikan saat membuka kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Rencana Kegiatan dan Anggaran BP-PAUDNI Regional IV Tahun 2014. Kegiatan tersebut berlangsung dari tanggal 14 sampai dengan 16 Maret 2014 di Banjarmasin,Kalimantan Selatan.
Kegiatan tersebut dikuti oleh 100 orang peserta yang terdiri dari Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten/Kota, Kepala BPKB,  Kabid PAUDNI Kabupaten/ Kota, Kabid PAUDNI Provinsi dan Pamong Belajar BP-PAUDNI.
Kepala BP-PAUDNI Regional IV Dr. Samto menjelaskan bahwa kegiatan yang ia selenggarakan bertujuan mengevaluasi pelaksanaan program PAUDNI yang telah dilaksanakan oleh UPTD Provinsi dan Kabupaten/Kota, baik yang berasal dari bantuan BP-PAUDNI Regional IV maupun dari sumber yang lain selama tahun 2013. “Selain itu sebagai momentum untuk mensosialisasikan program BP-PAUDNI Regional IV Tahun 2014,” ujarnya (14/3).
Dirjen PAUDNI menegaskan agar kegiatan tersebut di ikuti oleh seluruh unsur.  Yaitu  dinas pendidikan provinsi, kabupaten/kota, serta UPTD  yang terkait. “Kegiatan ini harus mampu mengharmonisasikan penyelenggaraan program PAUDNI yang dilaksanakan oleh UPTD PAUDNI Provinsi dan Kabupaten/ Kota,” pesannya kepada seluruh peserta.
Selain itu, terkait pengembangan program PAUD, Dirjen juga meminta agar BP PAUDNI melibatkan dinas sosial, dinas kesehatan, Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, Bappeda dan dinas pendidikan dari provinsi lain. “Untuk menyukseskan program PAUD Holistik Integratif butuh peran serta dari seluruh pemangku kepentingan,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Dirjen juga menyempatkan diri berkunjung ke Rumah Pintar di Taman Kota Banjarmasin. Dirjen didampingi Istri Gubernur Kalsel ibu Hj.Hayatun Fardah Rudi Arifin dan istri Walikota Banjarmasin Hj.Fathul Jannah Muhidin, serta Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan Dr.Ngadimun.
(Achmad Mauluddin/ Editor: Yohan Rubiyantoro)

Copyright © Ren Lydia Freyani Hawadi | Guru Besar Universitas Indonesia